Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengungkap kronologi hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ 182 Jakarta-Pontianak pada Sabtu (9/1/2021).
Budi mengatakan, pesawat terebut lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB.
“Pukul 14.37 WIB masih 1.700 kaki kontak diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki, dengan mengikuti standar instrumen," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube Kompas TV, Sabtu malam.
Adapun pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Hingga berita ini dibuat, pencarian terhadap pesawat masih dilakukan oleh Basarnas, TNI-Polri dan stakeholder lainnya.
Laporan terbaru, sudah ada beberapa penemuan yang diduga merupakan bagian dari musibah jatuhnya pesawat SJ-182.
Berikut Kompas.com rangkum fakta-fakta penemuan yang diduga mulai dari serpihan, pakaian hingga minyak avtur terkait pesawat Sriwijaya Air.
1. Penemuan bagian tubuh
Kapal Patroli Kementerian Perhubungan menemukan sejumlah bagian tubuh di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat SJ-182 di Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Kapten kapal, Eko menyebutkan, awalnya ia mendapat informasi dari nelayan yang mendengar ledakan seperti suara petir.
Kemudian, pihaknya mengecek ke lokasi yang dimaksud.
"Ada ditemukan serpihan-serpihan mungkin tubuh dari manusia," kata Eko, seperti dikutip dari TV One.
2. Serpihan pesawat
Basarnas menemukan beberapa serpihan yang diduga merupakan bagian dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Menurut dia, serpihan yang diduga berasal dari pesawat Sriwijaya Air sudah berada di kapal milik Basarnas.
"Barang-barang tersebut sudah ada di kapal kita dan kita akan tarik, rencana kami malam ini buka posko di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2," kata Suryo.
Source | : | Kompas.com,antaranews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Veronica S |
Komentar