GridPop.ID - Sosok Najwa Shihab tak hanya dikenal sebagai jurnalis tetapi juga presenter kondang yang terkenal kritis.
Keberanian Najwa Shihab menghadapi para narasumbernya memang kerap mencuri perhatian publik.
Tak ayal, sosok Najwa Shihab turut menjadi figur publik yang dibanggakan banyak orang.
Oleh karenanya, kehidupan Najwa Shihab pun turut jadi sorotan masyarkat luas.
Seperti beberapa waktu lalu, Najwa Shihab berbagi kisah mengenai kisah rumah tangganya dengan sang suami, Ibrahim Assegaf.
Ya, diakui oleh Najwa Shihab dirinya mantap untuk menikah di usia yang relatif muda.
Bahkan, saat itu Najwa Shihab masih aktif sebagai mahasiswa.
"20 tahun aku, semester tiga di Fakultas hukum UI aku nikah," tukas Najwa Shihab dikutip Nakita.id dari unggahan kanal YouTube 'Merry Riana' (3/2/2020).
Momen sakral sekali dalam seumur hidup tersebut juga masih hangat diingatan ibu dari Izzat Assegaf.
"Aku inget yang datang kawinan semuanya kayaknya sekampus dateng deh, sama seluruh temen SMA dateng," tukas Najwa Shihab.
Menyoal pernikahan yang dilangsungkan Najwa Shihab di usia 20 tahun, Merry Riana pun tertegun.
Merry Riana bahkan bertanya apa yang membuat Najwa Shihab yakin dengan pinangan Ibrahim Assegaf.
"How do you know that he is the one?" tanya Merry Riana.
Mengingat Najwa Shihab di usia sangat muda saat menikah, Merry Riana pun bertanya apa yang membuatnya mantap dipersunting Ibrahim Assegaf.
"Enggak sih, enggak pernah punya cita-cita nikah muda.
"Cuma mungkin Kak Najelaa Shihab, itu malah nikahnya lebih muda 19 tahun," jelas Najwa Shihab.
Lebih lanjut, Najwa Shihab juga mengatakan wejangan dari ayahnya Quraish Shihab juga sangat membantunya untuk memantapkan hati untuk menikah.
"Dan waktu itu memang abi my dad dan mama itu syaratnya cuma satu, sekolahnya enggak boleh berhenti.
"Jadi pendidikannya tetep harus, jadi kalaupun mau nikah ya enggak apa-apa asal make sure kuliahnya tetep kelar," jelas Najwa Shihab.
"Enggak pernah berencana nikah muda sih sebenernya sih cuman merasa menemukan orang yang tepat aja.
"Dan waktu itu mikirnya 'kalau bisa bahagia sekarang, kenapa menunda kebahagiaan'," tukasnya.
Terlebih lagi, Najwa Shihab juga sampai sulit mendeskripsikan perasaannya saat dirinya membangun rumah tangga dengan sang suami.
"Apa namanya, kalau dicari pembenarannya lewat akal enggak nemu, aku ingetnya abi yang bilang sih, gimana taunya yakin gitu.
"Tapi, kalau cinta itu enggak bisa dicari pembenarannya di akal, pembenarannya lewat hati.
"Ya, terkadang sometimes you just know sih," jelas Najwa Shihab.
Dikatakan Najwa Shihab, dirinya sempat diajak umrah oleh kedua orangtuanya sebelum mantap dipersunting Ibrahim Assegaf.
Bahkan, Najwa Shihab sebelum menikah diakui telah melakukan lamaran di usia 19 tahun.
Satu momen yang melekat di ingatan Najwa Shihab ketika dirinya mantap menikah muda.
"Dan waktu itu berasanya enggak kayak nikah karena masih tinggal numpang di rumah orangtua atau gantian di rumah mertua.
"Jadi, rasanya kayak pacaran tapi serumah aja sih," beber Najwa Shihab.
Alih-alih mengikuti trend ada baiknya mencari pertimbangan seperti yang dilakukan Najwa Shihab.
Sementara itu, diketahui jika Najwa Shihab kerap mengkritisi isu politik maupun sosial di tanah air.
Apabila mendengar namanya, pastilah yang terlintas di benak banyak orang adalah sosok wanita yang kritis dan tegas.
Namun siapa sangka, di balik kepribadiannya tersebut, Najwa Shihab memiliki kisah cinta yang cukup unik.
Najwa Shihab masuk ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) melalui jalur PMDK (Penelusuran Minat dan Kemampuan Akademi).
Di kampusnya inilah, Najwa Shihab bertemu dengan kakak tingkatnya, Ibrahim Assegaf.
Setelah menemukan kecocokan satu sama lain, Najwa Shihab dan Ibrahim Assegaf memutuskan untuk menikah pada tahun 1997, di Solo.
Padahal saat itu, usia Najwa Shihab masih cukup muda, yakni 20 tahun.
Lalu, siapakah sosok Ibrahim Assegaf yang berhasil menjadi suami Najwa Shihab tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah fakta dari Ibrahim Assegaf yang memiliki segudang kemampuan.
1. Ibrahim Assegaf menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 1997.
2. Pada tahun 2002 hingga 2003, Ibrahim Assegaf menjadi rekan penelitian tamu di Program Studi Hukum Asia Timur Harvard Law School.
3. Ibrahim Assegaf melanjutkan pendidikan S2 di University of Melbourne pada tahun 2009 dengan gelar LLM.
4. Ibrahim Assegaf memperoleh gelar LL.M dari Universitas Melbourne, Australia, difasilitasi oleh Australian Development Scholarship.
5. Ibrahim Assegaf menjadi direktur PT Justika Siar Public (Hukum Online).
6. Ibrahim Sjarief Assegaf bergabung dengan kantor pengacara Assegaf Hamzah Partner pada tahun 2009.
7. Ibrahim Sjarief Assegaf fokus sebagai pengacara dalam bidang Perbankan & Keuangan, Restrukturisasi & Kepailitan, Corporate M & A.
8. Ibrahim Sjarief Assegaf pernah mendapatkan penghargaan IFLR 1000 Leading Lawyer in Financial & Corporate, Banking and M&A pada tahun 2016.
9. Ibrahim Sjarief Assegaf terdaftar sebagai "Leader in his Field" by Chambers Asia Pacific in Banking & Finance sejak tahun 2016.
10. Ibrahim Sjarief Assegaf diakui sebagai "Leading Lawyer" by Asialaw Leading Lawyers pada tahun 2016.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Veronica S |
Komentar