"Jadi Isti menggantikan shift temannya. Dia dibangku penumpang, bukan sebagai kru pesawat. Kalau dia di Nam Air, Jakarta-Pontianak," ungkapnya.
Kini dirinya hanya bisa pasrah dan berharap jenazah sang adik bisa ditemukan.
"Kami hanya berharap jasadnya, bisa nyekar, bisa ngeliat kuburannya... kalau suatu waktu bisa ziarah,"
"Jangan sampai nggak ditemukan jasadnya," kata Irfan di Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu sore.
Basarnas temukan 74 kantong jenazah
Pencarian selama tiga hari pun membuahkan hasil.
Dikutip dari Kompas.com, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) berhasil mengevakuasi 74 kantong jenazah korban.
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar