Lewat unggahannya di Instagram @nachoseann pada Selasa (05/01) lalu, pemuda 22 tahun itu mengumumkan bahwa dirinya baru saja merampungkan skripsinya.
Sembari memamerkan judul skripsinya yang terpampang di layar laptop, ia pun mencurahkan rasa bahagia lewat sebuah kutipan dalam bahasa Inggris.
"It does not matter how slowly you go, as long as you don't stop. – Confucius,”
"P.S. I'm not endorsing the gaming laptop, but it is a life saver,” tulis Nicholas Sean.
Namun, keberhasilan Nicholas Sean yang lulus skripsi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bukannya tanpa tantangan.
Tak ada yang tahu yang bahwa ia nyaris dicoret dari Kartu Keluarga oleh sang ayah, Ahok jika tak kunjung merampungkan karya ilmiahnya itu.
Source | : | NOVA |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica S |
Komentar