Follow Us

Meski Kemungkinan untuk Terjangkit Lagi Kecil, Pasien Sembuh Covid-19 Tetap Berpeluang Besar untuk Menularkan Virus Corona, Begini Penjelasan Ahli

Septiana Hapsari - Jumat, 15 Januari 2021 | 16:40
 
Ilustrasi pasien virus corona
(KOMPAS.COM/Shutterstock)
(KOMPAS.COM/Shutterstock)

Ilustrasi pasien virus corona

Angka tersebut mewakili tingkat perlindungan sebesar 83 persen dari infeksi ulang.

Perlindungan tersebut, lanjut peneliti, berlangsung setidaknya selama lima bulan sejak pertama kali sakit.

Baca Juga: Lihat Teddy Getol Minta Hak Waris, Sule Beri Balasan Menohok Sindir Suami Mantan Istrinya Itu: Harta Itu Tidak Hanya Milik Bapa Teddy dan Anaknya Saja

PHE memperingatkan, walaupun orang telah mempunyai antibodi atau perlindungan diri agar tak jatuh sakit karena Covid-19, bukti awal dari studi selanjutnya menunjukkan beberapa dari orang yang menjadi sampel membawa virus tingkat tinggi dan dapat terus menularkannya ke orang lain.

"Kita sekarang tahu bahwa kebanyakan dari mereka yang pernah terkena virus, dan mengembangkan antibodi, terlindung dari infeksi ulang. Tapi, ini tidak total dan kita belum tahu berapa lama perlindungan itu bertahan. Yang terpenting, kami yakin orang-orang mungkin masih dapat menularkan virus," ujar Susan.

Hal ini pun sejalan dengan pendapat ahli dari Indonesia.

Melansir dari Kontan.co.id, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 RS UNS yang juga ahli patologi klinis, dr Tonang Dwi Ardyanto, mengungkapkan, setelah sembuh, orang yang terinfeksi Covid-19 masih dapat berisiko menularkan kepada orang lain.

Baca Juga: Kini Tajir Melintir Jadi Pengusaha Properti, Ussy Sulistiawaty Pamer Koleksi Ratusan Parfumnya, Satu Botol Bisa Tembus Rp 12 Juta, Istri Andhika Pratama: Ya Gimana Emang Enak!

"Seseorang yang kalau terjadi infeksi kembali itulah, walau sudah pernah sembuh dari Covid-19, tetap berisiko menularkan," ujar Tonang.

Tonang menjelaskan pasien yang telah sembuh, sekitar 90-98 persennya akan membentuk antibodi.

Namun, meski memiliki antibodi, masih tetap bisa terjadi infeksi virus corona kembali dengan jumlah virus yang masuk kemungkinan lebih sedikit dan lebih cepat teratasi.

"Selama ada virus yang masuk dan belum bisa dibersihkan itulah, ada potensi menularkan ke orang lain," ujar Tonang.

Source : Kompas.com Kontan.co.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular