"Saya melihat Puskesmas kita kelelahan. Itu terbukti satu bulan yang lalu kalau kita tanya berapa yang terpapar, mereka cepat (memberikan informasi)," kata Johnny.
Kini, tidak sedikit fasilitas kesehatan yang justru terlambat dalam mengirim data Covid-19 di wilayah kerja mereka masing-masing.
Kendati demikian, ia menambahkan, meningkatnya kasus kematian di DKI Jakarta tidak bisa serta merta dikorelasikan dengan faktor fasilitas kesehatan yang penuh serta jumlah tenaga medis yang terbatas.
Namun itu menjadi salah satu variabel terjadinya peningkatan kasus kematian Covid-19 bisa saja benar.
"Banyak variabelnya sehingga (kematian) meningkat, mulai dari tenaga kesehatan terbatas, rumah sakit mulai terbatas kalau kita lihat dari aspek kesehatan," ujar Johnny.
Untuk itu, Johnny meminta agar Pemprov DKI Jakarta komperhensif menangani penyebaran Covid-19 di Jakarta dan meminta masyarakat bisa berpartisipasi dalam pencegahan penularan Covid-19.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Septiana Hapsari |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar