GridPop.ID - Sosok Arya Saloka kini tengah ramai diperbincangkan publik.
Apalagi jika bukan karena perannya sebagai Aldebaran dalam sinetron Ikatan Cinta yang tayang di RCTI.
Di balik kesukesesannya, Arya Saloka juga sempat melalui perjuangan panjang.
Memulai kariernya sebagai figuran hingga membintangi banyak judul FTV dan film, Arya Saloka tampaknya mencapai puncak kariernya di tahun 2020.
Nama aktor 29 tahun itu semakin melejit lewat perannya seabagai Aldebaran di sinetron Ikatan Cinta.
Arya Saloka bahkan sempat terkejut dengan popularitas yang diraihnya saat ini.
Terlebih jika melihat lagi sembilan tahun ke belakang perjalanan kariernya.
"Gue selalu bersyukur, selalu berterima kasih meskipun sesuatu yang enggak gue harapin, sesuatu yang enggak gue inginkan," ujar Arya Saloka, dikutip dari YouTube Gritte Agatha, Minggu (17/1/2021).
Baca Juga: Pantas Saja Tak Kunjung Lepas Status Duda, Ariel NOAH Akui Masih Simpan Rapi Soal Kenangan Masa Lalu
Terlepas dari konsekuensi popularitasnya yang meroket saat ini, dimana banyak orang ingin tahu lebih banyak kehidupannya, Arya Saloka juga tidak mau ambil pusing.
Menurut pemeran Aldebaran ini, adalah wajar apabila orang semakin ingin tahu lebih banyak tentang dirinya.
Arya Saloka justru bersyukur karena itu berarti ada banyak orang yang menyukainya dan karya-karyanya.
Oleh karena itu, aktor kelahiran Bali ini tidak mau bersikap berlebihan di tengah popularitasnya saat ini.
"Gue selalu menyikapi ini biasa aja, gue enggak mau menyikapi ini (popularitas) menjadi sesuatu yang luar biasa," ucap bintang Get Married The Series 2 ini.
"Takutnya, gue nanti akan berubah sikap," kata Arya Saloka melanjutkan.
Sebelumnya, Arya Saloka bahkan mengungkap keinginan berhenti dari industri hiburan Tanah Air.
Hanya saja, Arya Saloka belum tahu kapan bakal mewujudkan keinginannya tersebut.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Biasa Saja Sikapi Popularitasnya Saat Ini, Arya Saloka: Takut Nanti Berubah Sikap"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar