Melansir Kompas.com, Dicky meminta pemerintah untuk tidak terburu-buru dalam mengeluarkan kebijakan terkait pandemi covic-19 ini.
"Sekali lagi dalam kondisi seperti ini kita jangan terburu-buru, sehingga bukannya meningkatkan respons terhadap pandemi, justru malah kontraproduktif," tuturnya.
Ia juga meminta mesin GeNose ini digunakan dalam proporsi yang tepat sebagai alat baru yang masih dalam tahap uji.
Hal itu terkait wacana Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tentang penggunaan GeNose sebagai alat screening covid-19 di stasiun kereta api.
"Sebagai alat baru yang masih dalam tahap uji, tidak bisa serta merta langsung dijadikan sebagai alat untuk program yang sangat penting saat ini," kata Dicky.
Meski begitu, ia tetap mengapresiasi penemuan besar anak bangsa tersebut.
Hanya saja ia menegaskan untuk tidak mengabaikan prinsip ilmiah dan proporsi dalam penggunaan alat baru tersebut.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar