Tetangga sekitar pun memberikan kesaksian bahwa hampir setiap hari ada pemotongan kucing di tempat tersebut.
"Sering di sini. Tiap hari. Motongnya di sini. Kucing kecil tak mau diambilnya. Jadi kepalanya dan isinya dibuang," ujar seorang warga, Henroy Panggabean ketika ditemui di lokasi pada Kamis siang.
Dia kemudian menunjukkan adanya usus yang mengambang di dalam parit.
Tidak diketahui usus tersebut apakah usus kucing atau hewan lainnya.
Hanya saja, di tempat tersebut dapat dengan mudah ditemukan cairan menyerupai darah berwarna merah kehitaman.
Selain itu, ditemukan juga talenan kayu berbentuk bulat yang berada di samping tumpukan kayu dan karung lusuh. Bau amis dan sedikit busuk tercium di tempat tersebut.
Di dekat tumpukan kayu itu juga terdapat karung yang terikat yang oleh polisi kemudian dibuka, pada awalnya diduga merupakan daging atau usus babi, ternyata terdapat 3 kepala kucing.
"Orang sini juga nyah yang motong," katanya sembari menyebut nama seseorang.
Warga lainnya, R Sialagan mengatakan, dia beberapa kali melihat ada orang yang mengeluarkan kucing yang masih hidup dari dalam karung.
Dia tidak tahu bagaimana kemudian beberapa kucing mati di tempat tersebut dan apa yang dilakukan selanjutnya terhadap kucing yang sudah mati.
"Gak tau detailnya kek mana. Sering lah liat di sini, orang ngeluarin kucing dari karung di pinggir jalan. Habis itu pas lewat lagi, kucing2 itu udah mati. Entah diapakan selanjutnya," katanya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar