Adapun 6 persen memiliki lidah bengkak dan meradang dengan lekukan di samping.
Sedangkan 6 persennya menderita sariawan, dan 4 persennya memiliki lidah yang tidak rata.
Adapun 4 persen yang lain mengalami pembengkakan jaringan mulut.
Sejalan dengan penelitian tersebut, Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, dan Kepala Leher (THT-KL) Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Anton Sony Wibowo, Sp.T.H.T.K.L., M.Sc., FICS., memberikan penjelasan yang serupa.
Dokter Anton Sony Wibowo mengatakan, Covid Tongue menjadi salah satu gejala baru yang dijumpai pada sejumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Dikatakan, Covid Tongue merupakan peristiwa terjadinya perubahan karakteristik lidah. Perubahan tersebut antara lain perubahan warna, bentuk, kondisi permukaan lidah, serta perubahan rasa nyeri pada pasien terinfeksi Covid-19
Atau ada perubahan warna lidah, bentuk permukaan lidah, derajat sensitivitas lidah, dan gambaran selaput permukaan lidah.
Manifestasinya, lanjut dia, memang beragam dapat seperti pecah-pecah, herpes pada lidah, maupun jamur pada lidah.
Namun, dr. Anton mengatakan jika hal ini belum bisa disimpulkan secara spesifik.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Septiana Hapsari |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar