"Dan ke psikolog bukan kemauan kami, dia yang meminta. Selama dia konsultasi kemarin pasti kita jadwalkan, tapi kalau sekrang dia yang minta jadwalkan," ujar Ruben.
"Dia harus ketemu Aunty Mel (Mellisa), jadi saya panik karena dia jarang meminta tapi ini dia meminta, tandanya ada sesuatu yang dia tahan di sini," kata Ruben.
Agar putranya tak makin terbebani, Ruben tak mau bertanya lebih jauh.
"Saya tidak mau bertanya ke dia, karena saya pasti akan menangis di depan dia dan akan jadi beban pikiran buat dia. Saya memilih untuk diam," ujarnya.
"Saya bertanya ke dia, saya tidak lanjutkan lagi. Mau bertanya hal yang jauh takut dia membuka kalimat yang saya pun belum stabil kondisinya," kata Ruben lagi.
Sementara itu dilansir dari Banjarmasinpost.co.id, Sarwendah meminta Mellisa untuk datang menemui Betrand secara personal seperti dikutip dari YouTube MOP Channel, Selasa (2/2/2021).
"Jadi sebenarnya Kak Mel bisa sampai datang ke sini karena urgent case ya."
"Jadi Kak Mel diminta personal sama aku, dan aku diminta personal sama anakku, Betrand," ucap Sarwendah.
Source | : | Kompas.com,Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar