GridPop.ID - Isu miring soal hari bahagia Ayu Ting Ting dengan Adit Jayusman beredar luas.
Pernikahan yang tinggal menghitung hari itu diisukan gagal.
Setelah beberapa saat bungkam, pelantun lagu Alamat Palsu ini akhirnya membeberkan penyebab dirinya dan Adit Jayusman gagal nikah.
Meski tak menjelaskan secara gamblang, Ayu Ting Ting menyebut penyebab pernikahannya batal karena memang sudah rencana Tuhan.Hal itu diungkapkan Ayu Ting Ting dalam cuplikan video Instagram salah satu akun acara infotainment pada Kamis (04/042021).
"Ya emang belum jodohnya mau gimana, kita nggak bisa apa-apa," ujar Ayu Ting Ting.
"Kita udah berencana baik pun tetap aja semua balik ke yang di atas. Jodoh, rezeki, maut sudah Allah yang atur," jelas Ayu Ting Ting.
Seperti yang diketahui, sekian lama menyandang status janda, Ayu Ting Ting sempat dikabarkan dekat dengan sederet pria.
Sebut saja Ivan Gunawan dan Didi Riyadi yang sempat ramai diperbincangkan di media.
Sampai akhirnya Ayu pun dikabarkan berpacaran akan menikah dengan sosok Adit Jayusman.Ternyata, beberapa waktu lalu jauh sebelum dikabarkan akan menikah dengan Adit Jayusman, janda Enji Baskoro ini sempat dilamar oleh seorang pria.
Melansir dari artikel Grid.ID yang tayang pada Minggu, (11/08/2019 lalu) yang mengutip dari Insta Story pribadi Ayu @ayutingting92, Ayu membuka sesi tanya jawab lewat aplikasi Ask Me Question.
Ada beberapa fans yang bertanya tentang kabarnya dan mendoakan yang terbaik untuk idola mereka, Ayu Ting Ting.
Namun, ada satu hal menarik yang terjadi dalam sesi Ask Me Question yang diadakan ibunda Bilqis itu kali ini.
Rupanya ada salah seorang penggemar yang hendak melamar sang biduan.
Dalam kotak Ask Me Question, penggemar itu menuliskan "Aku mau melamarmu dengan mahar hafalan 30 juz"
Melihat pesan yang dituliskan oleh penggemarnya, Ayu Ting Ting bereaksi.
Pelantun lagu Alamat Palsu itu menuliskan kalimat "Masha Allah (emot senyum)" sebagai jawaban atas pertanyaan penggemarnya tersebut.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Tribun Surabaya |
Penulis | : | Septiana Hapsari |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar