Polisi juga mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, Marco sempat minum alkohol bersama teman-temannya.
“Di apartemen itu minumnya. Dia minum dua kali, minum malamnya di situ, akhirnya pindah ke Jakarta Selatan sana. Terus, besoknya atau Sabtunya jam 7 pagi balik lagi ke apartemen itu.
Minum lagi. Kemudian selain minum ada juga makan mi instan gitu. Mi apanya saya tidak tau, tapi semua barang bukti sudah kami sita semua,” imbuh Ghozali.
Ghozali juga mengungkapkan bahwa Marco sempat mengalami mimisan usai makan mi, lalu tetap melanjutkan kegiatan minumnya.
Menurut keterangan Ghozali, mi yang dimakan Marco Panari bukan pemberian orang, dan polisi juga belum menemukan tanda-tanda tindak pidana dalam kematian Marco Panari.
Namun, baru-baru ini beredar rumor bahwa Marco Panari meninggal usai dicekoki alkohol oleh teman-temannya.
Rumor tersebut ramai diperbincangkan netizen di kolom komentar TikTok.
Rumor tersebut muncul setelah Ibunda Marco Panari ungkapkan kemarahannya terhadap teman-teman Marco Panari melalui unggahan instagramnya pada (1/2/21).
Source | : | Kompas.com,Grid Hits |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar