GridPop.ID - Tudingan LBH Keadilan terhadap Ashanty akhirnya diklarifikasi.
Pasalnya istri Anang Hermansyah tersebut dituding menelantarkan anak angkatnya, Muhammad Saputra atau Putra.
Namun, Ashanty membantah tudingan terkait penelantaran pendidikan sang anak angkat.
"Yang mau keluar dari pesantren itu siapa coba?" kata Ashanty, dikutip dari YouTube Hot Shot SCTV, dikutip Minggu (7/2/2021).
Dilansir dari Kompas.com, bahkan Ashanty masih memiliki bukti yakni rekaman, video atau pesan WhatsApp mengenai keluarnya Putra dari pesantren.
Ternyata Putra sebenarnya tak diterima di pesantren tersebut.
Lantaran Putra belum dapat membaca dengan lancar untuk anak seusianya.
Namun akhirnya pihak pesantren memperbolehkan karena Ashanty memiliki niat baik untuk Putra agar sang anak dapat memperoleh pendidikan yang baik.
Lantaran alasan agar Putra tak menerima perundungan, Ashanty lebih memilih untuk menutup rapat-rapat fakta tersebut.
"Kenapa saya enggak pernah share apa yang terjadi dengan saya dan Putra, karena saya terlalu sayang, terlalu kasihan sama anak ini," ucap Ashanty.
"Kalau sampai saya ceritakan dan keluarkan apa yang sebenarnya terjadi, satu Indonesia akan bully dia," tegasnya.
Berawal dari viralnya Putra di media sosial lantaran profesi cilok yang dimilikinya, Ashanty terketuk hatinya dan berniat baik untuk membiayai sekolahnya.
Sementara itu dilansir dari Tribunbali.com, klarifikasi yang dilakukan Ashanty berawal dari pernyataan LBH Keadilan Abdul Hamim Jauzie yang menceritakan nasib Putra yang tak jelas di pesantren tempatnya menuntut ilmu.
Bukan tanpa alasan, uang pangkal yang harusnya diberikan untuk Putra malah dialihkan pada santri lain.
Abdul Hamim Jauzie pun telah mencoba untuk meminta kejelasan pada Ashanty meski pihaknya tak mempermasalahkan soal biaya pedidikan Putra.
Abdul menambahkan jika ia merasa heran alasan apa yang mendasari uang pangkal tersebut malah dialihkan ke siswa lain.
"Kami hanya mempertanyakan saja. Ini artinya Putra tidak bisa melanjutkan tanpa biaya sendiri," ucap Abdul.
"Kalau mau melanjutkan dianggap sebagai santri baru yang harus membayar uang pangkal.
Ini jadi tanda tanya, kok bisa uang pangkal yang sudah dibayarkan untuk Putra dialihkan ke orang lain?" sambungnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunbali.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Veronica S |
Komentar