GridPop.ID - Artis cantik Nia Ramadhani belakangan ini santer jadi buah bibir di media sosial.
Ramaikan pembicaraan itu berkaitan dengan aksi Nia Ramadhani saat menjadi host dalam acara TikTok Award beberapa waktu lalu.
Bahkan istri dari konglomerat Ardi Bakrie itu sampai jadi dihujat netizen seantero negeri.
Sosok Nia Ramadhani sendiri memang dikenal sebagai pesinetron handal sekaligus pembawa acara.
Kemampuannya membawakan acara pun terbukti hingga Nia memiliki acaranya sendiri di televisi.
Sayangnya, kemampuan itu justru mendadak diragukan karena aksi luputnya saat menjadi mc dalam acara TikTok Award bersama Raffi Ahmad pada 30 Januari 2021 lalu.
Melansir Grid.ID, banyak netizen yang menilai Nia terlalu banyak bicara sehingga penonton terganggu dengan perilakunya.
Apalagi di media sosial beredar luas cuplikan video dimana Nia justru berkomentar miring pada Raffi Ahmad yang tengah memperkenalkan beberapa orang penting.
"Iiih dia terus yang bagian ngomong," ucapnya.
Hal itu sontak menjadi perhatian, banyak yang menilai tak seharusnya Nia berperilaku seperti itu dalam sebuah acara penghargaan.
Tak hanya itu, saat pembacaan nominasi pun Nia justru membicarakan matanya yang minus dan ingin Raffi Ahmad saja yang membacanya.
Namun baru-baru ini terungkap bahwa ternyata Nia Ramadhani sempat berkaca-kaca menyesali ketidakmampuannya membawa acara besar tersebut.
Tangisan istri Ardi Bakrie itu terekam dalam acara Nyonya Bos Trans TV yang dilansir melalui GridFame.ID.
Dalam tayangan itu, terlihat Nia Ramadhani menangis di mobil dengan posisi badan menekuk di jok.
"Gue nggak bisa, masalahnya gitu. Karena gue merasa sebenarnya gue nggak mampu tadinya. Gue udah mikir kayak, ya udah biarin deh," ujar Nia sambil menangis.
"Gue dari segmen pertama setelah gue tahu harus baca banget, gue nggak mau, gue nggak mampu. Ngapain gue ngejelekin diri gue sendiri, gue tahu gue nggak bakal bisa," lanjutnya.
Rengekan Nia itupun dibalas sang asisten, Theresia Wienathan yang mencoba menenangkannya.
"It's okay untuk nggak maju ke depan, as long as lu tidak mundur. Maju sedikit-sedikit nggak apa-apa, at least maju sedikit," ujar There.
Namun sepertinya Nia kadung kesal dengan kelakuannya yang justru tampak mempermalukan dirinya sendiri.
Ia sampai meminta There untuk membayangkan rasanya jadi dirinya yang jadi bulan-bulannya seantero negeri.
"Gue gatel, otak gue ngebaca kayak gitu gue gatel pengen cerita. Coba kalau lo jadi gue, apa yang lo lakukan sih? Kalau lo ada di posisi gue, apa yang lo lakukan? Gue sih asal udah keluar, gue nggak tahu!" serunya masih sambil menangis.
There memberikan pengertian bahwa sikap Nia yang mau mengakui kesalahannya itu sudah bagus.
Nia juga tidak punya kewajiban untuk menjelaskannya kepada semua orang.
"Nggak perlu ngomong ke satu dunia apa yang terjadi. Itu hal yang sulit loh, yang barusan kamu ngomong. Kalau kamu sudah sampai di titik ini, berani dan bisa keluar iya aku nggak mampu, itu udah another level. Bukan tentang orang, tapi tentang diri kamu," ujar There lagi.
Akhirnya Nia Ramadhani nampaknya sedikit tenang dengan sikapnya.
"Makanya gue mikir kalau gue malu, artinya gue sombong. Sekarang kenapa lo malu? Kan lo manusia nih, oh iya. Pokoknya gue malu gue sombong aja. Emang lu pikir lu bisa semuanya?" ujar Nia.
"This is the real you," celetuk There.
"Dan di situ gue ngapain gue malu, gue juga manusia. Kalau ada orang nanya-nanya ini, ya emang kenapa? Dengan keterbatasan gue, gue tidak mampu. Ada satu lagi yang bikin gue nangis adalah kasihan orang-orang di sekitar gue," pungkasnya.
GridPop.ID (*)
Komentar