Meski begitu, polisi memastikan bahwa pihaknya telah mengantongi rekam medis perawatan Maheer At-Thuwailibi alias Soni Eranata sebelum meninggal dunia.
Sontak saja pernyataan itu memancing beragam komentar dari netizen yang menganggap tindakan tersebut kurang tepat.
"Ga bisa nyebutin sakit apa, tapi lu sanggup bilang bisa mencoreng nama baik keluarga. Entah apa yang merasuki lo tong. Ga da akhlak. Tinggal bilang sakit aja gitu ga usah pake embel-embel nama baik keluarga. Bikin orang penasaran aja," tulis seorang netizendikutip dari postingan akun Instagram @lambe_turrah Rabu (10/2/2021).
Untuk diketahui, sebelum meninggal dunia Maaher At-Thuwailibi memang sempat di dibantarkan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Dijelaskan kuasa hukum Maaher, Novel Bamukmin, kliennya itu menjalani perawatan karena menderita radang usus akut dan alergi kulit.
"Sakit radang usus akut dan penyakit kulit karena alergi cuaca dan penanganan medis yang buruk," kata Bamukmin seperti dikutip dari Kompas.com.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,Suar.id |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar