Menanggapi laporan Nindy tersebut, pihak berwajib pun memutuskan untuk melakukan visum.
Dan benar saja, polisi menemukan banyak bukti adanya kekerasan fisik yang dialami Nindy Ayunda.
"Terlapor ini melakukan kekerasan di rumahnya, dengan cara memukul korban dan membanting korban dengan tangan, melakukan kekerasan berupa pukulan, tamparan, dan bantingan," ungkap Jimmy mengutip Tribunnews, Senin (8/2/2021).
Meski begitu, kuasa hukum Askara Parasady, Muhammad Muslih menyebut bahwa kliennya masih ingin mempertahankan rumah tangganya lantaran ia masih mencintai Nindy.
Namun harapan Askara itu seolah dilepeh Nindy yang baru-baru ini justru membongkar bukti KDRT yang dialaminya di hadapan publik.
Dilansir dari Grid.ID, Nindy Ayunda telah mendatangi Komnas Perempuan, Selasa (16/2/2021) untuk konsultasi serta meminta perlindungan atas kasus KDRT yang dialaminya.
Setelah kurang lebih satu jam berada di dalam ruangan komnas perempuan, pelantun lagu "Buktikan" itu akhirnya berbicara di depan para awak media.
"Akhirnya bongkahan es pecah juga. Dan KDRT itu sudah sering terjadi walaupun intensitas setahun berapa kali, dan saya memiliki bukti-buktinya," kata Nindy.
Ibu dua anak itu lantas menunjukkan beberapa foto bukti KDRT dimana beberapa bagian tubuh dan wajahnya dipenuhi luka lebam dan rambut rontok.
Komentar