GridPop.ID - Kasus penyalahgunaan dan pengedaran narkoba di Indonesia masih menjadi masalah pelik yang menghantui Bumi Pertiwi.
Ada saja kasus baru yang menjadi catatat hitam terkait barang haram ini.
Seperti peristiwa mencengangkan baru-baru ini yang menyandung belasan anggota Kepolisian Republik Indonesia.
Baru-baru ini, perhatian publik tengah tersita dengan kasus dugaan narkoba yang menyeret artis tajir Jennifer Jill.
Istri dari aktor Ajun Perwira itu tiba-tiba digerebek pihak kepolisian di kediamannya yang berada di kawasan perumahan elit Ancol, Jakarta Utara.
Melansir pemberitaan GridPop sebelumnya, Jennifer Jill ditangkap Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Selasa (16/2/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Dugaan sementara, wanita berusia 50 tahun itu memiliki jenis narkoba golongan satu.
Ditengah riuhnya kasus Jennifer Jill, publik lagi-lagi dibuat melongo dengan penangkapan belasan polisi terkait kasus narkoba di Bandung, Jawa Barat.
Dilansir dari Tribun-Bali.com, Kapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, diamankan karena diduga kasus penyalahgunaan narkoba.
Kapolsek Astana Anyar dijabat oleh polisi wanita, yaitu Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi.
Kapolsek Kompol Yuni Purwanti diamankan bersama 11 oknum polisi lain yang juga diduga terlibat dalam pesta narkoba.
Kompol Yuni Purwanti dan belasan oknum polisi diamankan petugas gabungan Mabes Polri dan Polda Jabar di sebuah hotel di Kota Bandung, Selasa 16 Februari 2021.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago membenarkan penangkapan Kapolsek dan 11 oknum polisi tersebut.
"Yang jelas memang ada anggota Polsek Astana Anyar yang diamankan terkait diduga menyalahgunakan narkoba," ujar Erdi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Rabu 17 Februari 2021.
Ia mengatakan, penangkapan itu bermula dari pengaduan masyarakat yang disampaikan ke Propam Mabes Polri.
"Kemudian Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar. Seketika Propam Polda Jabar bergerak menuju Polsek Astana Anyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai," ujar Erdi.
Dari penangkapan itu, propam kemudian melakukan tes urine pada mereka yang dicurigai.
Dan benar saja, hasil tes urine menyatakan bahwa mereka positif menggunakan sabu-sabu.
"Totalnya ada 12 anggota. Termasuk Kapolsek Astana Anyar. Soal apakah semuanya anggota Polsek Astana Anyar sedang didalami," ucap Erdi.
Saat ini petugas gabungan dari Propam Polda Jabar dan Mabes Polri masih memeriksa Kapolsek Astana Anyar beserta 11 oknum anggota Polri yang diamankan karena dugaan terkait narkoba tersebut.
Pemeriksaan meliputi sumber dari narkoba jenis sabu yang digunakan hingga keterlibatannya dengan jaringan pengedar narkoba di Indonesia.
"Semuanya masih didalami propam di Polda Jabar ya," ucap Erdi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun-Bali.com,Grid Pop |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar