GridPop.ID - Secara berbondong-bondong, warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban memanfaatkan dana kompensasi pembebasan lahan untuk membeli mobil baru.
Ali Sutrisno salah satu warga yang mendapat uang ganti rugi tersebut.
Dilansir dari Tribunwow.com, dana ganti rugi akibat pembebasan lahan yang digunakan untuk pembangunan kilang minyak oleh Pertamina dan Rosneft, diberikan pada sebanyak 225 warga Desa Sumurgeneng.
Dana yang mencapai angka milayaran rupiah membuat warga berbondong-bondong membeli mobil juga tanah.
Salah satu warga yang bernama Ali Sutrisno bahkan telah membeli 4 buah mobil dengan uang tersebut.
"Untuk membeli mobil dan membeli tanah. (Jumlah mobil yang dibeli) empat, L-300, Xpander, Toyota, dan HRV," tutur Ali Sutrisno, dalam tayangan Kompas Petang, Rabu (17/2/2021).
"Empat ini yang dua buat adik, satu buat istri, satu lagi buat saya," terangnya.
Meski telah membeli 4 mobil, namun Ali juga berkeinginan untuk membeli tanah juga.
"Rencananya nanti uang saya tabung dulu, nanti kalau harga tanah sudah turun baru saya belikan tanah lagi," terang Ali.
Melihat para tetangga memiliki mobil, ia pun berkeinginan pula mengimbangi para tetangganya.
"Tujuannya tetangga pada punya, saya juga ingin punya," kata Ali ketika ditanya tentang hal tersebut.
Tak sampai disitu, Ali masih memiliki keinginan membeli mobil Mitsubishi Pajero keluaran terbaru seperti yang dimiliki tetangganya.
"Ada masih indent, katanya 'kan Pajero mengeluarkan mobil terbaru. Request-nya dari teman-teman Pajero terbaru," ungkap Ali, dalam acara Kabar Petang di TvOne, Rabu.
Ali pun mengiyakan saat ditanya apakah ia berkeinginan mengikuti jejak tetangga yang membeli mobil baru.
"Ya, iya. Nanti," ucapnya, masih terbahak.
Kini ia mengungkap jika pekerjaannya saat ini hanya bersantai ria usai mendapat uang ganti rugi lahan.
"Sementara ini ngopa-ngopi dulu," katanya.
Pria tersebut mengaku jika dirinya belum dapat menyetir meski telah memborong 4 mobil baru, namun Ali terus berusaha belajar.
"Awal-awal saya juga belum bisa. Baru ada ini (mobil baru) baru bisa nyetir," ungkap dia.
"Dulunya enggak bisa, sekarang bisa. Baru beli mobil baru, baru bisa nyetir," lanjutnya.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, warga Sumurgeneng memutuskan untuk kompak membeli mobil agar viral sehingga dapat bertemu Presiden Jokowi.
"Bersatu kita untuk membeli, jadi bareng-bareng gitu. Biar viral, biar ketemu sama pak presiden," ungkap Ali.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunwow.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar