Sontak hal ini membuat penggemar Rizky Billar dan Lesty Kejora murka. Akibat sering romantis di layar kaca, tak sedikit yang merasa Billar dan Devina terlibat cinta lokasi.
Kabar ini langsung dibantah oleh sutradara sinetron Jodoh Wasiat Bapak Babak 2, Ferry Fernandez.
“Gak ada namanya cinlok-cinlok itu. Gak ada, jauh-jauh itu mah. Nah itu (komplain Rizky Billar dan Devina Kirana terlalu romantis di sinetron). Kalau penonton awam suka, maksudnya baper. Kalau penonton dari fans, pasti gak suka. Saya ngerti kayak begitu,” papar Ferry Fernandez yang dikutip dari BanjarmasinPost.co.id.
Ferry menjelaskan bahwa apa yang dilakoni Billar dan Devina hanya sebatas profesionalitas kerja saja.
“Saya mengerti banget. Mereka pasti, ‘ih ngapain sih terlalu romantis begini’. Ya bagaimana, tuntutan peran kan begitu. Udah lah, kalian harus tahu pekerjaan mereka gitu,” sambungnya.
Bahkan diakui Ferry, Lesty sendiri sangat mendukung sinetron Jodoh Wasiat Bapak dan tak mempermasalahkan adegan romantis Billar dan Devina.
"Kita geleng-geleng aja. Ampun deh netizen sampai segitunya. Kita menyikapinya juga santai. Orang Billar sama Dede (panggilan Lesti Kejora) makin mesra. Malah si Dede aja bantuin kita, suruh nonton," katanya.
"Kalau misalkan ada masalah, ngapain dia bantu promosi gitu. Kita sering ngobrol kok, dia bilang ‘Pak mana promonya?’. Saya juga minta bantu, gak ada masalah kok,” kata Ferry Fernandez.
Terkait atau tidak, performa sinetron Jodoh Wasiat Bapak babak 2 masih sangat kurang dibanding pesaingnya, dan justru kurang begitu diminati masyarakat. Bahkan nyaris anjlok.
Source | : | Grid.ID,Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar