"Aku enggak mau meluruskan, tapi sebagai istri, aku menyesali ini, dalam artian di saat ferry enggak ada, aku enggak ada di sisinya dia," kata Ririn pada Rabu (02/10/2019) lalu.
Ririn berusaha menahan air matanya di hadapan Ussy.
"Selama dia sakit itu, enggak pernah aku ninggalin dia. Jadi itu pertama kalinya seumur-umur selama dia sakit itu aku pergi. Tadinya, rencana kita itu pergi mau umrah bersama," lanjut Ririn.
Ririn menceritakan, saat itu mendiang suaminya tampak memaksanya tetap pergi umrah.
Sementara Ferry enggan ikut karena takut menyusahkan orang banyak saat umrah.
Bahkan, Ferry yang semangat menyiapkan segala keperluan Ririn, mulai dari baju, hijab hingga kaos kaki.
Ferry juga yang packing barang-barang tersebut ke koper
"Aku kayak orang setengah-setengah mau pergi. Tapi karena emang dia yang maksa buat pergi, sampai segitunya aku ngeliat, oh iya dia pengin didoain," jelas Ririn.
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Septiana Hapsari |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar