Ribuan Orang Mengantar Jenazahnya ke Pemakaman, Penyanyi Bersuara Melengking ini Diterbangkan ke Kampung Halamannya Usai Alami Peristiwa Memilukan

GridPop.id - Dulu penyanyi bersuara khas ini sangat dikenal di zamannya. 

Kemampuan olah vokalnya sangat luar biasa dan membuat banyak orang terpana.

Ya, kita mencoba mengenang kembali nama Andy Liany pernah disebut-sebut sebagai salah satu penyanyi rock jempolan negeri ini.

Andy Liany adalah penyanyi rock tanah air kelahiran Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Namanya dikenal luas pada awal 1990-an.

Namun, karier Andy Liany tak bertahan lama karena meninggal tahun 1995 karena kecelakaan mobil.

Baca Juga: Gisel Tertangkap Basah! Dengan Mata Kepala Sendiri Gading Dapati Hal Ini di HP Mantan Istri hingga Berikan Respon Tak Terduga Usai Lihat Tingkah Ibu Gempi: Udah Tahu Juga

Awal karier bermusik di awali dengan bergabung dalam grup musik "Z Liar".

Bersama grup ini, dua singel, Fitnah dan Bumi, dirilis bersama dalam album kompilasi "Indonesian Rock Metal 1" garapan Bursa Musik pada tahun 1990.

Andy pernah menjadi vokalis Slank formasi awal.

Ia juga pernah menjadi vokalis Elpamas.

Pada tahun 1991 ia merilis satu album singel dengan lagu Satu Cita, namun tidak sukses.

Baca Juga: Seolah Tahu Luna Maya Kerap Disia-siakan Pasangan, Sang Ibunda Tegas Berikan Wanti-wanti Ini pada Sang Putri Ketika Kerap Diberondong Pertanyaan Soal Pernikahan

Selanjutnya ia bergabung bersama Pay, Ronald, dan Once membentuk Fargat 27, dan merilis album "Seribu Angan".

Album solo pertamanya adalah "Misteri", di bawah label Wins Record.

Salah satu lagunya, Sanggupkah Aku, mengangkat namanya ke pentas nasional.

Setahun kemudian keluar album solo kedua, "Antara Kita" dengan hit berjudul sama, Antara Kita.

Kariernya yang pendek berakhir karena kematiannya pada tahun 1995.

Baca Juga: Ibu Kandungnya Kini Sibuk Urusi Keluarga Baru, Aurel dan Azriel Ternyata Sempai Nangis-nangis Merengek Minta Hal Ini Pada Ashanty yang Hampir Gagal Nikah dengan Anang: Sudah Aku Langsung Luluh

Andy Liany dimakamkan di kampung halamannya, daerah Tanjung Pinang, Riau.

Ribuan orang mengantarnya ke pemakaman diiringi isak tangis.

(*)

 

 

PROMOTED CONTENT