Mengajari kelas masak bagi kalangan selebriti dan IRT, Marini Putri Ayu mematok tarif sekitar Rp 500 ribu - Rp 800 ribu per pertemuan tergantung resep.
Dari kerja kerasnya mengajari banyak orang memasak, Marini Putri Ayu bisa meraup Rp 15 juta - Rp 30 juta sebulan.
Penghasilan tersebut diakuinya dipakai untuk biaya pendidikannya.
Selain itu Ia juga menambah peralatan masak yang menjadi modal untuk membuka kelas masak.
"Uangku untuk biaya S-2 di Binus, aku nggak sama sekali minta uang ke orangtua, semua dari kelas masak ini. Selebihnya untuk beli keperluan masak kayak oven misalnya beli yang lebih besar lagi. Kalau untuk tas, baju, aku nggak terlalu ya, rumah juga belum, paling sama makan ya karena aku suka makan," kata Marini Putri Ayu.
Meski sudah dikenal sebagai guru masak, Putri Habibie mengatakan tidak pantas disebut chef.
Menurutnya, chef merupakan sebutan yang terlalu bagus untuknya.
Untuk mendapatkan predikat chef, Putri Habibie menuturkan kalau teman-temannya harus menempuh pendidikan yang sulit.
Cucu BJ Habibie itu lebih senang disebut sebagai home cook atau ahli masakan rumahan.
Terbukti, dikatakan Putri Habibie kalau 30% klien yang pernah diajarkannya sudah bisa membangun bisnis masak sendiri.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,GridPop.ID |
Penulis | : | Septiana Hapsari |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar