"Akhirnya saya bikin perjanjian dan pernyataan bahwa saya bakal kasih haknya, asalkan balikin dulu aset-aset yang saya bikin," jelas Rizky Febian seperti yang dikutip dari TribunWow.com.
"Intinya kalau dia mau minta haknya, kita juga minta dulu hak yang sudah dipakai, sudah dijadikan aset, dan udah dikemanakan kita enggak tahu," ujar Rizky Febian.
Putra sulung Sule itu menegaskan bahwa kesepakatan tersebut telah dimusyawarahkan secara kekeluargaan dan disetujui kubu Teddy.
Putra sulung Sule itu memberikan batas waktu 14 hari untuk Teddy mengembalikan semua aset Lina.
Namun, 14 hari telah berlalu dan Teddy belum mengembalikan aset tersebut.
Tak berkutik ditagih kembalikan seluruh aset Rizky Febian, Teddy sempat memberi penjelasan kemana perginya aset yang disebut mencapai Rp 5 miliar itu.
Dilansir dari GridHits.id yang mengutip dari tayangan YouTube Seleboncam (4/1/2021), Teddy menyebut bahwa uang Rp5 miliar yang dititipkan pada tahun 2015 itu dipakai untuk bayar utang Lina Jubaedah.
"Kemarin Iky katanya nitipin berapa miliar ke ibunya, itu kan tahun 2015," kata Teddy, Senin (4/1/2021).
Ia menyebut sebagian uang Rp5 miliar itu dipakai untuk membayar utang pada karyawan Lina Jubaedah.
"Saya lihat dari tahun 2015 perjalanan ada piutang ke Almarhum sekitar berapa miliar karyawan-karyawannya Bunda Lina juga," ujar Teddy.
Source | : | Tribunnews.com,Sosok.id |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar