GridPop.ID - Baru-baru ini, Pangeran Cendana dan suami dari Mayangsari, Bambang Trihatmodjo, ramai diperbincangkan.
Bukan tanpa alasan, karena putra Presiden Soeharto ini dicekal berpergian ke luar negeri karena belum membayar utang ke negara.
Melansir dari Kompas.com, awal mula Bambang Trihatmodjo terlilit hutang pada pemerintah karana SEA Games 1997.
Saat itu, Bambang Trihatmodjo merupakan ketua konsorsium swasta yang ditunjuk pemerintah menjadi penyelenggara gelaran olahraga antar-negara ASEAN di Jakarta.
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, menjelaskan, saat itu rupanya konsorsium swasta kekurangan dana sehingga harus ditalangi oleh pemerintah.
Disebutkan, negara saat itu harus menalangi kekurangan dana dari pihak konsorsium swasta sebesar Rp 35 miliar.
Karena utang tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengeluarkan kebijakan berupa pencekalan ke luar negeri pada Bambang Trihatmodjo.
Bambang Trihatmodjo sendiri di Tanah Air dikenal sebagai seorang pebisnis kondang.
Bambang merupakan pendiri Bimantara Citra yang saat ini berubah menjadi PT Global Mediacom Tbk (BMTR).
Tahun 1981, Bambang berkongsi dengan empat kawannya yakni Mochamad Tachril, Rosano Barack, Indra Rukmana, dan Peter F.Gontha untuk merintis Bimantara.
Diberitakan Harian Kompas, 21 Februari 1992, Bimantara berkembang dengan sangat pesat selama periode rezim Orde Baru.
Kelompok bisnis Bambang Trihatmodjo memiliki saham di 96 perusahaan.
Selama Presiden Soeharto berkuasa, bisnis Bimantara terus berkembang dan merambah cepat, mulai dari perdagangan, broker asuransi, real estate, konstruksi, televisi swasta, perhotelan, transportasi, perkebunan, perikanan, industri otomotif, industri makanan, industri kimia, pariwisata dan lainnya.
Salah satu perusahaan milik Keluarga Cendana itu tergabung dalam beberapa sub-holding dan Bimantara menjadi holding company.
Bambang juga merambah ke bisnis bank dengan mendirikan Bank Andromeda.
Beberapa perusahaan besar yang diketahui berada di bawah atau sempat terafiliasi dengan Bimantara Group antara lain stasiun televisi RCTI, Plaza Indonesia, Asriland, Indonesia Air Transport, dan Chandra Asri. Bambang Trihatmodjo juga mendirikan induk usaha lain, PT Bumi Kusuma Prima.
Beberapa perusahaan Bimantara termasuk kelompok perusahaan ini antara lain PT Gelatindo Multi Graha (produsen cangkang kapsul), PT Lima Satria Nirwana (keagenan Mercedes-Benz), dan PT Citra Auto Nusantara (Ford).
Berkat bisnis Bambang Trihatmodjo yang beranak-pinak ini, Mayangsari sebagai istri pun kecipratan dengan kemewahan yang dimiliki sang suami.
Mayagsari diketahui kerap memamerkan rumah mewahnya dan sederet barang mewah yang dimiliki di media sosial Instaram pribadinya.
Melansir dari PosBelitung.com, Mayagsari mengoleksi sederet barang mewah yang harganya mencapai miliaran rupiah.
Mayangsari sempat kepergok mengenakan sepatu sandal selop koleksi dari Malone Souliers.
Ssandal bernuansa warna monokrome tersebut merupaka seri "Maureen leather-trimmed zebra-print satin point-toe flats dengan harga Rp 6,5 juta.
Mayangsari juga kepergok pernah mengenakan sepatu high heels merek Malone Souliers yang haraganya mencapai Rp 8,6 juta.
Tak hanya alas kaki, Mayangsari juga mengenakan barang branded harga selangit untuk kacamata.
Mayangsari nampak mengenakan model kacamata aviator transparan berwarna merah muda dari brand ternama Gentle Monster.
Diketahui dari web lux-store.com, kacamata tersebut rupanya dibanderol dengan harga 4,6 juta rupiah.
Mayangsari nampaknya selalu memperhatika barang-barang yang menunjang penampilannya.
Beberapa waktu lalu Mayangsari sempat memamerkan sabuk emas yang melingkar di pinggangnya.
Sabuk yang digunakan oleh Mayangsari ini adalah Hermes White Togo Leather Gold Plated Collier de Chien Belt yang harganya Rp 32 juta.
Untuk tas, Mayagsari juga mengenakan tas dengan merk ternama.
Mayangsari nampak menenteng tas Hermes Kelly 5 Brown Semi Matt Crocodile Porosus Handbag yang dijual dengan harga $18,864 atau Rp272 juta.
Tak hanya itu, Mayangsari juga sempat membawa tas merk serupa namun dengan model yang berbeda.
Tas dengan seri Birkin dari Hermes ini dibanderol dengan Harga Rp 1,2 miliar.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,PosBelitung |
Penulis | : | Septiana Hapsari |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar