GridPop.ID - Siapa sangka jika Ari Lasso ternyata amat tak suka jika harus bangun pagi.
Saking tak sukanya dengan rutinitas tersebut, Ari pun mencari pekerjaan yang tak mengharuskan dirinya untuk bangun pagi.
"Gue itu paling enggak bisa dan paling berat bangun pagi. Jadi gue cari pekerjaan apa ya yang gue enggak harus bangun pagi.
Jangan sampai gue seumur hidup gue harus bangun jam 6, kantoran, aduh enggak kebayang," ucap Ari Lasso seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Sule Channel, Senin (15/3/2021).
Bahkan menjadi seorang penyanyi telah ia niatkan sejak Ari Lasso duduk di bangku SMP.
Ia tak bisa membayangkan jikalau dirinya bekerja kantoran dan harus memulai aktivitas di pagi hari.
"Mohon maaf tapi setiap hari harus bangun jam setengah 6 pagi, tidak bisa menikmati ngopi di rumah. Cita-cita gue itu pengin bisa di rumah, nikmati kopi, baca koran, sebelum kerja," ucapnya.
Menjadi seorang penyanyi membuatnya merasa bersyukur pada Tuhan.
Pasalnya, cita-citanya dapat menikmati pagi di rumah dapat terwujud.
Sementara itu dilansir dari Tribunnews.com, mantan vokalis Dewa tersebut dulu sudah mulai diajak rekaman oleh Ahmad Dhani selepas SMA.
Ia mengaku sempat berpikiran jika rekamannya tak meledak di pasaran, maka Ari Lasso akan kembali ke Surabaya.
Ternyata Ari sempat masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Indonesia.
Ia sempat duduk di bangku kuliah sampai semester lima tepatnya di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya.
Namun karena tuntutan profesi yang mendapat banyak undangan Show dimana-mana, maka kuliahnya pun tak dilanjutkan.
Kisah unik yang pernah dilakoni Ari yakni saat dirinya diminta untuk berhenti kuliah oleh sang dosen.
"Aku dikeluarin sama dosenku. Jadi waktu itu aku mau minta cuti untuk satu tahun ke Jakarta," kata Ari Lasso pada komedian Entis Sutisna alias Sule, Minggu (14/3/2021).
Bukannya izin cuti yang didapat, Ari Lasso malah diminta untuk berhenti kuliah dan bermain musik oleh sang dosen yang kesal padanya.
Karena hal tersebutlah Ari Lasso memutuskan untuk berhenti kuliah dan dapat seperti sekarang.
Ia justru berterimakasih pada sang dosen yang bernama Profesor Wahyudi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar