GridPop.ID - Sukses memerankan tokoh Aldebaran dalam sinetron Ikatan Cinta membuat Arya Saloka digandrungi emak-emak.
Seluk beluk aktor 29 tahun ini pun selalu dikulik, salah satunya perangai Arya Saloka ketika di balik layar.
Dikatakan pemeran Ikbal Fauzi, Arya Saloka mempunyai kepribadian yang berbeda 180 derajat dari tokoh Aldebaran.
Menurut pemeran Rendy itu, Arya Saloka adalah orang yang jahil dan seru.
"Kaya kemarin tiba-tiba, jahilnya, ketika pas take,"
"ngeplak gitu, kaya bercanda gitu,"
"'woy yang bener lu, jangan salah. Awas kalau salah gua bercandain lho'," ujar Ikbal, seperti yang dikutip dari Tribunnews Maker.
Lebih lanjut Ikbal menegaskan, Arya Saloka adalah sosok yang benar-benar beda dari Aldebaran yang sering disaksikan emak-emak di televisi.
Ikbal mengatakan, ia bisa berbagi segala macam hal dengan Arya Saloka.
"(Sama Arya Saloka bisa sharing) tentang pekerjaan, tentang akting, pendalaman karakter, kadang masalah-masalah kaya, banyak lah pokoknya,"
"Kadang kalau ngomong sama dia tuh, banyak yang bisa dibahas," ujarnya.
Ikbal pun memuji kepiawaian Arya Saloka dalam berakting memerankan Aldebaran.
Menurutnya, Arya Saloka adalah sosok yang pas memerankan Aldebaran.
"Aldebaran. Orangnya tegas, to the point, pokoknya apa yang dia mau harus diturutin. Orangnya bisa baik banget, bisa jahat,"
"Pokoknya sosok yang misterius,"
"Arya memerankan Aldebaran itu menurut aku dapet banget sih," ujarnya.
Namun di balik ketenaran Arya Saloka setelah main di Sinetron Ikatan Cinta, Putri Anne kena imbas cukup berat.
Pasalnya, Putri Anne kerap mendapat komentar tak menyenangkan dari para penggemar sang suami.
Putri Anne mengungkapkan perasaannya terkait kondisi yang dia alami di Insta Story.
Pada postingan itu, dia membandingkan nasibnya dengan Meghan Markle yang kerap menghadapi pedasnya pemberitaan media Inggris.
“Mbak Megan, coba suaminya main sinetron di sini. Kalah pers Inggris sama netizen julid, Mbak,” ungkapnya seperti yang dikutip dari Banjarmasin Post.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews Maker,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar