"Tergantung telornya ada berapa," jawab suster.
Atta menanyakan kemungkinan dirinya memiliki anak kembar meski sebelumnya tak ada keturunan kembar dari keluarganya.
"Kalau aku sama dia enggak ada genetik itu gimana biasanya?," tanya Atta Halilintar.
Sang suster pun lantas menjelaskan tahap-tahap mengikuti program bayi kembar.
"Ya tergantung nanti kan di stimulasi dulu, kalau mau program," kata suster.
"Kalau di sini hanya bisa hitung-hitung tanggal sama inseminasi," imbuhnya.
"Inseminasi itu tetap distimulasi terus ya spermanya dimasukkin, tapi bukan bayi tabung," tandasnya.
Meski belum menikah, namun Atta menanyakan apakah keputusannya melakukan konsultasi sudah tepat atau belum.
Source | : | Kompas.com,Tribunwow.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar