GridPop.ID - Rani Andriani (20) mengembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (20/3) dini hari.
Warga asal Deli Serdang, Sumatra Utara, ini tewas setelah jadi korban kebejatan suaminya, Junanda alias Nanda (21), dalam kasus suami bakar istri yang viral beberapa waktu lalu.
Kabar duka disampaikan ibunda Rani, Supriyati (40).
"Ia (meninggal dunia). Meninggalnya Sabtu dini hari tadi," ujarnya, seperti yang dikutip dari Tribun Medan.
Dari obrolan melalui sambungan telepon itu, terdengar suara Yati berat dan terbata-bata karena menahan tangisnya.
Yati pun mengungkapkan terima kasih kepada seluruh relawan yang telah membantu perawatan Rani baik dari segi biaya ataupun sumbangan kantong darah.
"Terimakasih sekali lagi. Mohon doanya, agar Rani mendapat tempat yang baik di sisi Allah SWT," katanya.
Seperti yang dikutip dari Kompas.com sebelumnya, kejadian ini terjadi pada 31 Januari 2021 lalu di Jalan Makmur Pasar VII, Dusun Bakung 31, Desa Sambirejo Timur.
Kasus suami bakar istri ini pun sempat terekam kamera warga sekitar dan menjadi viral di media sosial.
Dalam narasi yang disertakan bersama video tersebut, dijelaskan bahwa seorang Rani dianiaya dan dibakar oleh Nanda.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Percut Sei Tuan Iptu J Panjaitan membenarkan informasi mengenai peristiwa tersebut.
Menurut dia, korban mengalami luka bakar 65 persen dan dibawa ke Rumah Sakit Mitra Medika untuk mendapatkan pertolongan.
Sementara menyoal motif tersangka melakukan aksi bejatnya ini, kuat dugaan karena masalah rumah tangga.
Dimana Rani dan Nanda awalnya terlibat cekcok terkait hubungan keduanya yang mulai tidak harmonis.
Percekcokan memuncak saat pelaku menjumpai Rani yang saat itu berada di rumah kakak dari Nanda.
Alhasil, aksi nekat Nanda menyiramkan bensin eceran dan membakar istrinya.
Nanda yang saat itu gelap mata langsung menuding Rani telah berselingkuh dengan saudaranya sendiri.
Rani sendiri sempat dikabarkan membaik setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Medika di Jalan Lintas Medan-Batangkuis sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Deli Serdang.
Beberapa luka bakar di wajah, lengan, leher, sudah mengering dan berganti kulit.
"Alhamdulillah. Sudah mulai membaik. Luka sudah mulai mengering. Sudah 27 hari di rawat di dua rumah sakit berbeda," katanya.
Dikatakan Supriyati atau yang karib disapa Yati, meski kondisi sudah mulai membaik, keluarganya masih terutang di rumah sakit puluhan juta.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar