GridPop.ID - Berbagai macam penyakit bisa menghinggapi siapa saja.
Mulai dari penyakit ringan hingga berat.
Apapun itu, sesekali jangan menyepelekan penyakit yang sedang dialami.
Karena bisa saja itu adalah tanda atau gejala sebuah penyakit yang serius.
Hal serupa dialami oleh seorang presenter kondang ini.
Saking sibuknya menjalani profesinya sebagai presenter, ia kerap merasakan sakit kepala dan juga penglihatannya kabur.
Namun, ia mengira gejala tersebut hanya karena dirinya stres bekerja.
Ternyata keluhan yang dialaminya adalah gejala dari penyakit yang serius.
Ya, dia adalah presenter asal Amerika, Maria Menounos.
Menurut dokter yang menangani presenter tersebut, Maria didiagnosa menderita tumor otak.
Dilansir dari Daily Mail via Grid Health, pada bulan Juli 2017 Maria Menounos menyatakan bahwa dirinya memiliki tumor dengan massa sebesar bola golf, dan ia akan menjalani operasi untuk mengeluarkannya.
Seperti yang dipaparkan Maria Menounos, sebelumnya dirinya sempat mengabaikan sakit kepala dan penglihatan yang sering kabur akibat dirinya fokus kerja dan merawat sang ibu.
Ibu dari Maria Menounos, Litsa Menounos, tengah berjuang melawan kanker otak stadium 4 sejak Agustus 2016.
“Aku tidak mendengarkan tubuhku. Bahkan tiap kali tubuhku terasa akan menjerit dan mengeluarkan suara, 'diam, aku sibuk',"
"Aku sakit kepala, penglihatanku sedikit kabur. Tapi aku bersumpah, Tuhan membuat semua ini terjadi dengan keras sehingga aku bisa melihat apa yang terjadi," ungkapnya.
Maria mengatakan bahwa dia pergi ke dokter di UCLA Medical Center pada Februari 2017 dan mengatakan kepada dokter bahwa dia mengalami sakit telinga, dia mengira menderita infeksi telinga.
Namun dokter tidak sepenuhnya yakin dan menanyakan pada Maria apakah dia memiliki gejala lain.
Ketika dokter memeriksa lebih lanjut dan melakukan pemeriksaan menggunakan MRI, Maria didagnosis menderita tumor otak seperti yang dialami ibunya.
Melansir dari Mayo Clinic, tanda dan gejala tumor otak sangat bervariasi dan tergantung pada ukuran, lokasi, dan laju pertumbuhan tumor otak, meliputi:
- Perubahan pola sakit kepala.
- Sakit kepala yang secara bertahap menjadi lebih sering dan lebih parah.
- Mual atau muntah yang tidak bisa dijelaskan.
- Masalah penglihatan, seperti penglihatan kabur, penglihatan ganda atau hilangnya penglihatan.
- Hilangnya sensasi atau gerakan secara bertahap di lengan atau kaki.
- Kesulitan dengan keseimbangan.
- Kesulitan bicara.
- Kebingungan dalam urusan sehari-hari.
- Perubahan kepribadian atau perilaku.
- Kejang, terutama pada seseorang yang tidak memiliki riwayat kejang.
- Masalah pendengaran.
Beruntungnya penyakit yang diderita Maria ini cepat ditangani, sehingga dokter dapat merekomendasikan pemantauan rutin dengan pemindaian otak.
Jika tidak, tumor otak dapat berkembang seperti yang diderita sang ibu, Litsa Menounos yang telah berjuang melawan kanker otak glioblastoma stadium 4 sejak Agustus 2016.
Glioblastoma adalah jenis kanker agresif yang dapat tumbuh di otak atau sumsum tulang belakang.
Glioblastoma terbentuk dari sel yang disebut astrosit yang mendukung sel-sel saraf.
Glioblastoma dapat terjadi pada semua usia, tetapi cenderung lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.
Gejala-gejalanya meliputi sakit kepala yang terus-menerus, muntah, kejang, penglihatan ganda dan kesulitan berbicara.
Source | : | GridPop.ID,GridHealth.ID |
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Popi |
Komentar