GridPop.ID - Keterlaluan bukan main yang telah dilakukan gadis 25 tahun ini.
Bagaimana tidak, selama lima tahun ia tega membohongi kedua orang tuanya demi mendapatkan uang bulanan rutin.
Gadis itu ngakunya kuliah di Oxford padahal yang dilakukan ini yang dilakukannya.
Melansir dari The Sun, kejadian ini terjadi di Turki.
Kepada ibunya, gadis bernama Merve Bozkurt itu mengaku telah lulus dari Fakultas Kedokteran di Universitas Oxford, Inggris.
Padahal seperti diketahui Universitas Oxford merupakan salah satu kampus yang paling bergengsi di dunia.
Padahal, Merve tidak pernah lulus dan menginjakkan kakinya di universitas mana pun.
Bahkan, usut punya usut, Merve tidak memiliki paspor.
Jadi secara teknis ia tidak pernah meninggalkan Turki!
Merve hanya pindah dari kampung halamanya di Kota Antakya ke Istanbul untuk mencari pekerjaan.
Padahal ibunya, Gulseren (57), sudah membanggakan dirinya di depan para tetangga.
Lalu apa yang dilakukan Merve selama 5 tahun menipu ibunya?
Ternyata Merve tidak sama sekali mengecap bangku kuliah.
Ia mengaku hanya sibuk mencari kerja selama di Istanbul.
Sontak hal ini membuat Gulseren sedih karena merasa dimanfaatkan sang anak.
Apalagi, mengingat pendapatannya sebagai penjual bunga cuma pas-pasan.
"Saya menghabiskan uang yang saya hasilkan untuk anak-anak saya, karena saya tak ingin mereka seperti saya,” uangkapnya.
Kebohongan Merve terbongkar setelah dirinya dan sang ibu diundang ke sebuah program televisi.
Selama wawancara di acara televisi tersebut, Merve terus menunjukkan kasih sayang yang besar untuk ibunya.
"Saya tidak akan menyia-nyiakan usaha besar dan saya akan menghormati orang tua saya,” ungkapnya.
Perjuangan dan dedikasi orang tua untuk anaknya ini menjadi viral di media sosial dan menyentuh hati warganet.
Bahkan sumbangan mengalir untuk meringankan beban Gulseren membiayai kuliah Merve di Oxford.
Namun, namanya juga netizen, mereka kemudian penasaran dan mencari tahu seluk beluk Merve.
Sayang, netizen tidak bisa menemukan nama Merve Bozkurt yang terdaftar di Universitas Oxford.
Tekanan warganet membuat Merve akhirnya mengakui kebohongan itu.
"Saya merasa sangat menyesal karena karena telah membuat ibu saya sedih,” ungkpanya.
Ia mengaku telah mengarang cerita, dan membuat semua orang percaya dengan kisahnya.
“Kisah ini hanyalah karangan saya sendiri. Tetapi di Istanbul saya memang benar-benar bekerja,” jelasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar