GridPop.ID - Minggu (28/03) kemarin, terjadi aksi teror di depan Gereja Katedral Makassar.
Identitas 'pengantin' bom bunuh diri ini pun menjadi sorotan karena aksi mereka telah menyebabkan 20 orang luka.
Sedangkan kondisi mayat pelaku pria menempel di motor dan pelaku wanita hancur.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan menjelaskan, Tim Inafis dan DVI dan Puslabfor Polda Sulsel telah mengumpulkan serpihan tubuh pelaku di sekitar lokasi kejadian.
Dari pengumpulan serpihan tubuh itu, diperoleh kesimpulan bahwa pelaku bom bunuh diri berjumlah dua orang.
"Yang satu itu yang laki-laki masih menempel di motornya, yang lebih parah lagi kondisinya ini yang perempuan," ujar Kombes Pol E Zulpan, seperti yang dikutip dari Surya Malang.
"Sudah dilakukan penelitian oleh tim Inafis dan DVI, siapa kedua pelaku ini. Mudah-mudahan dalam waktu singkat kita bisa sampaikan identitas kedua pelaku," lanjutnya.
Sementara itu untuk korban luka, lanjut Zulpan sejauh ini ada 20 orang. Mereka dirawat di tiga rumah sakit berbeda.
Yaitu, RS Bhayangkara, Siloam dan Akademis.
Terpisah, Babinsa Bontoala Serda Baharuddin membenarkan warganya berinisial L merupakan terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
L yang berusia 25 tahun merupakan warga Jalan Tinumbu Lorong 1, Kelurahan Bungaejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar.
Sehari-hari, L dikenal pria yang sering bergaul dengan warga sekitar.
"Perlakuannya baik. Dia sabar. Sehari-hari aktivitasnya tidak ada masalah," kata Baharuddin, seperti dikutip dari Kompas.com.
Baharuddin mengatakan, tak ada tindakan L yang mencurigakan. Namun, L kini memilih mengontrak rumah yang letaknya tidak jauh dari rumah orangtuanya.
Itu dikarenakan Lukman bertengkar dengan saudaranya. Dia baru sekitar tiga bulan tinggal di rumah kost tersebut.
"Jarak dari rumah orangtuanya sekitar 50 meter dari tempat kostnya," ujar Baharuddin.
Meski dikenal sebagai pria yang berbaur dengan warga sekitar, tetapi Baharuddin tidak mengetahui pekerjaan tetap L.
Dia mengatakan, L lebih dikenal karena orangtuanya berjualan kue.
Mengenai dugaan perempuan yang ditemaninya saat melakukan bom bunuh diri, Baharuddin mengaku tidak mengenalnya.
Dia juga menyebut hingga kini tak ada yang tahu L sudah menikah atau belum.
"Kalau pengantinnya tidak ada yang tahu sampai sekarang," ujar Baharuddin.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Surya Malang |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar