Salah satunya unggahan duka ini dicuitkan akun Twitter @kenduricinta.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun... Duka kami, mengantarmu ke huma yang sejati. Bapak Umbu Landu Paranggi #MaiyahBerduka", tulis akun @kenduricinta.
Melansir dari Tribun Jogja, ribuan netizen yang termasuk penggemar Presiden Malioboro ini mengungkapkan rasa duka melalui kolom komentar.
"Innalilahi wa innailahi rajiun. Selamat jalan guru puisiku. Walau ragamu telah dipanggil yang maha kuasa. Puisimu akan selalu menemani para pujangga." tulis akun @ndnrilha.
Umbu Landu Paranggi lahir di Sumba, Nusa Tenggara Timur, 10 Agustus 1943.
Dikutip dari Kemdikbud, ia menyelesaikan Sekolah Rakyat dan Sekolah Menengah Pertama di Sumba, menempuh Sekolah Menengah Atas di Yogyakarta.
Kemudian, ia melanjutkan studi ke Fakultas Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta hingga tahun 1965.
Source | : | Tribun Bali,Tribun Jogja |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar