GridPop.ID - Hampir seluruh daerah di NTT terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor, Minggu (04/04).
Cerita pilu menyayat hati pun tergores di sana.
Salah satunya cerita satpam bank bernama Kapitan Corebima.
Pasalnya, pria Andonara itu sempat menyelamatkan tetangga sebelum dirinya sendiri hanyut dan hilang.
Bahkan hingga kini, Kapitan belum juga ditemukan.
Diterangkan saksi, Ramadhan, malam saat kejadiannya Kapitan masih menyelamatkan istri dan anaknya dari banjir bandang yang datang tiba-tiba datang saat mereka sedang tidur.
Usai menyelamatkan keluarganya, Kapitan terus berupaya menyelamatkan tetangganya agar bangun dari tidur karena sedang ada banjir.
Semua keluarganya selamat namun dibalik perjuangannya Kapitan malah menjadi korban banjir dan hingga kini belum ditemukan.
“Kalau sampai sekarang keluarga masih belum menemukan Kapitan," ujarnya seperti yang dikutip dari Tribun.
Istri dan anak satpam bank itu pun sudah mengungsi ke Wairburak.
Melansir dari Kompas, hingga Senin malam, Pemprov NTT mencatat ada 84 korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor.
Sementara itu, 71 orang masih dalam pencarian.
Mengingat situasi saat ini masih dalam kondisi pandemi, Joseph mengingatkan agar masyarakat di NTT menghindari kerumunan.
"Kami minta masyarakat menghindari kerumunan. Dan kami mengimbau agar tokoh-tokoh masyarakat bisa meminjamkan tempat mereka supaya tidak terjadi ekskalasi (kerumunan warga yang mengungsi)," tambahnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | kompas,tribun |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar