Disebut Munafik Hingga Disamakan dengan Pinokio, Ini 17 Kebohongan Meghan Markle dan Pangeran Harry di Wawancara Oprah!

GridPop.ID - Kehidupan Meghan Markle dan Pangeran Harry setelah memutuskan keluar dari Kerajaan Inggris menarik perhatian banyak orang.

Seperti baru-baru ini ketika keduanya tampil dalam wawancaranya dengan Oprah Winfrey.

Meghan Markle dan Pangeran Harry langsung menjadi sorotan karena dianggap munafik hingga disamakan dengan pinokio.

Baca Juga: Sempat Datangi Konsultan Pernikahan, Melaney Ricardo Akui Paling Banyak Ucap Kata Cerai hingga Tak Menampik Bakal Ribut Lagi, Istri Tyson Lynch Ungkap Sebabnya

Melansir The Sun, tudingan soal kebohongan Meghan dan Harry itu dilontarkan oleh pembawa acara (host) senior Inggris, Piers Morgan.

Bahkan kini Piers Morgan pilih mundur setelah menolak desakan bos ITV yang memintanya agar minta maaf ke Harry & Meghan lantaran kritik dan komentarnya yang keras.

Piers Morgan menandaskan, sudah benar apa yang dilakukannya bahwa ia tidak mempercayai apa yang diungkapkan oleh Meghan dalam wawancara dengan Oprah itu.

Baca Juga: Gelagat Ayu Ting Ting Saat Bertemu Nagita Slavina Jadi Sorotan, Ucapan Sang Biduan 3 Tahun Silam Mendadak Kembali Mencuat, Ada Apa?

Morgan menuding, ada 17 klaim dari Duchess of Sussex (gelar kebangsawanan Meghan) yang diutarakannya dalam wawancara Oprah, yang terbukti tidak benar.

Morgan (56) hengkang dari ITV bulan lalu setelah dalam talk show GMB yang diasuhnya, dia membuat pernyataan-pernyataan yang meragukan ucapan Meghan dan Harry di wawancara mereka yang menghebohkan pada 7 Maret 2021 lalu.

Dalam interview dengan Oprah itu, Meghan mengklaim dirinya tidak diberi akses ke perawatan kesehatan mental ketika dia merasakan ada perasaan ingin bunuh diri.

Alasannya, seseorang dari pihak kerajaan mengatakan, itu akan menjadi hal tidak baik bagi institusi kerajaan.

Baca Juga: Langsung Ubah Citra Diri Usai Menikah, Atta Halilintar Seleksi Tawaran Kerjaan yang Diterimanya: Sekarang Harus Sama Istri!

Dalam wawancara dengan Oprah, Meghan juga mengaku frustrasi dengan kehidupan kerajaan, dan mengklaim ada kalanya mendapatkan perlakuan kurang semestinya dari pihak keluarga Kerajaan Inggris.

Meghan juga mengklaim adanya komentar yang berbau rasis terhadap warna kulit Archie, anak yang dilahirkannya dari pernikahan dengan Harry.

Seperti banyak diwartakan, Meghan yang warga negara AS berasal dari keluarga campuran Amerika dan Karibia. Meghan memiliki kulit kecoklatan.

Baca Juga: Pantas Kecantikannya Paripurna, Perawatannya Ternyata Sedot Uang Miliaran, Bandingkan dengan Wajah Krisdayanti Sebelum Kena Pisau Bedah Plastik

Tadi malam, dalam wawancara dengan Tucker Carlson di stasiun TV Amerika, Fox News, Piers Morgan menelanjangi klaim-klaim Meghan dan Harry selama wawancara Oprah.

Piers Morgan mendesak Meghan untuk membuka identitas orang yang menolak permohonannya untuk mendapatkan penanganan kesehatan mental atas problem psikisnya saat masih berada di lingkungan istana Kerajaan Inggris.

Piers Morgan juga menuding Harry dan Meghan benar-benar munafik dalam wawancaranya dengan Oprah.

Piers Morgan menyamakan Meghan dengan Pinokio.

Baca Juga: Bukan Karena Beda Keyakinan, Terungkap Ini Alasan Sule Tak Restui Rencana Pernikahan Putri Delina dan Kekasihnya Jeffry Reksa

"Ada begitu banyak kesalahan konyol dalam wawancara (dengan Oprah Winfrey), yang pada akhirnya kalau saya percaya mereka, itu sama artinya dengan saya percaya Pinokio," kata Morgan sebagaimana dikutip dari situs Fox News pada Rabu 7 April 2021.

Sebagai tambahan informasi, melansir dari Antara, Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan keluar dari Kerajaan Inggris per awal 2020.

Dengan alasan apa yang mereka katakan sebagai gangguan yang tak tertahankan dan sikap rasis dari media Inggris.

Baca Juga: Kini Hidup Berjauhan dengan Arsy, Aurel Hermansyah Langsung Gelagapan Saat Ditodong Pertanyaan Polos sang Adik, Istri Atta Halilintar: Astaghfirullah...

Sekarang, istana mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasangan yang dikenal sebagai Duke dan Duchess of Sussex, telah memverifikasi "mereka tidak akan kembali sebagai anggota keluarga Kerajaan yang bekerja."

GridPop.ID (*)

PROMOTED CONTENT