Maia tak menampik ia pernah melakukan hal negatif yakni menyalahkan Tuhan atas masalah yang diterima.
"Dulu pertama kali kejadian yang masa lalu kan memang aku bener-bener marah sama Tuhan, marah banget.
"Maksudnya, 'kenapa aku, Tuhan? Ya Allah, kenapa aku?'
"Terus dijawab, 'kenapa tidak?'," kenang Maia.
Meski sempat menyalahkan Tuhan, Maia akhirnya bangkit dari keterpurukan.
Ia belajar dari segala masalah yang pernah menimpanya, menjadikan pelajaran tersebut bagi ketiga anak-anaknya.
"Pada akhirnya aku menjadi tahu bahwa kehidupan itu begini.
"Kebijaksanaan itu yang aku ajarkan ke anak-anak, bahwa kalian harus menerima kehidupan. Kehidupan belum tentu menurut kita adalah enak, tapi sebenarnya ada hikmah yang baik di depan lagi asal kalian sabar," tutur Maia Estianty.
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar