GridPop.ID - Sosok Raffi Ahmad tentunya tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Bertahun-tahun malang melintang di dunia hiburan, suami Nagita Slavina itu kini sukses menjadi salah satu presenter fenomenal dengan bayaran paling tinggi.
Betapa tidak, segala sesuatu tentang Raffi Ahmad dan keluarga kecilnya itu tak pernah luput dari sorotan publik.
Tak heran jika kini Raffi Ahmad dan Nagita Slavina hidup dengan gelimang harta yang melimpah ruah.
Dilansir dari Kompas.tv, kekayaan Raffi Ahmad ditaksir tembus angka Rp 400 M.
Belum lagi ia diketahui memiliki banyak aset seperti rumah, mobil dan tabungan lainnya.
Saking kayanya, pemilik nama Raffi Malik Ahmad itu sampai dijuluki sebagai Sultan Andara.
Namun kesuksesannya kini bukanlah hasil instan yang didapat begitu saja dalam semalam.
Tak banyak yang tahu bahwa sejak usia muda, Raffi Ahmad sudah banting tulang mati-matian demi meraih mimpinya.
Bahkan sejak ia masih duduk di bangku SMP, Raffi Ahmad sudah merasakan terjalnya perjuangan untuk masuk di dunia hiburan.
Namun dengan tekat yang kuat didampingi dukungan dari ayah dan ibunya, Raffi Ahmad yang kala itu masih muda pun sudah mampu menyokong kebutuhan keluarga.
Namun sepertinya cobaan tak berhenti menghadang Raffi.
Saat kariernya menanjak naik, saat itu pula dirinya harus menelan kenyataan pahit.
Dilansir Grid.ID dari kanal YouTube Netmediatama, Selasa (10/3/2020), ayahnya, Munawar Ahmad harus pergi selama-lamanya meninggalkan dunia ini.
Munawar Ahmad meninggal pada tahun 2006, meninggalkan Raffi bersama 2 adik dan ibunya.
Raffi yang kala itu masih berusia 16 tahun jelas kehilangan arah.
"Mau tidur nggak bisa tidur. Gue juga sempet 'Ya Allah kenapa sih kok kayaknya berat banget sih sekarang hidup gue' harus kehilangan bokap yang nggak tahu arahnya ke mana," ungkap Raffi.
Namun kala itu, Raffi pun sudah bisa berpikir bijak dalam hidupnya. Ia jelas tak bisa menyalahkan siapa-siapa.
"Tapi setelah gue pikir-pikir, setelah gue renungin, terus juga, ya emang mungkin begini jalannya," lanjut Raffi.
Seolah sudah memiliki firasat akan pergi meninggalkan keluarganya, ayah Raffi Ahmad pun sempat berpesan pada putra sulungnya itu.
"Papa sih nggak minta apa-apa, 'Papa cuma minta kamu jagain keluarga. Jagain Mama, adik-adik juga. Papa sih sebentar lagi juga, mungkin udah mau meninggal' ngomongnya," kata Raffi.
Dan sebagai sulung keluarga, Raffi pun tak mungkin terlalu lama larut dalam duka.
Beban sebagai kepala keluarga kini beralih ke pundaknya.
Kakak Syahnaz Sadiqah ini merasa bertanggung jawab untuk memberi nafkah bagi keluarga.
"Yang terakhir bokap gue bilang ke gue 'Papa sih nggak minta apa-apa. Papa nggak punya apa-apa'."
"Papa cuma pengen gue jadi laki-laki yang dewasa, yang bisa berguna buat gue sendiri, buat keluarga, untuk orang lain, dan juga menjaga nama baik keluarga."
"Jaga nyokap gue, jaga adik-adik gue dua. Karena semuanya itu perepuan dan menjadi tanggungan gue. Dan pengganti bokap ya gue," pungkas Raffi Ahmad.
GridPop.ID (*)
Komentar