Sementara, Nahdlatul Ulama (NU) baru melaksanakan rukyatul hilal besok Senin, 12 April 2021.
Kemudian, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat atau penetapan awal Ramadhan 1442 H pada Senin, 12 April 2021.
Melansir pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Kalender Hijriah yang digunakan oleh umat Islam berbasiskan pada peredaran bulan.
Sehingga, penentuan awal bulan pada kalender Hijriah dilandaskan pada penampakan hilal atau bulan sabit muda.
Terdapat dua metode untuk mengetahui penampakan hilal, yaitu:
Hisab Metode menghitung posisi benda langit, khususnya matahari dan bulan.
Rukyat Observasi benda-benda langit untuk melakukan verifikasi hasil hisab.
"Dua metode tersebut adalah saling menguatkan, bahkan seperti dua sisi mata uang," kata Kasubdit Hisab dan Rukyat Bimas Islam Kemenag Ismail Fahmi, seperti dikutip dari Kompas.com, 30 Maret 2021.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar