Bahkan bisnis yang dijalaninya terpaksa gulung tikar.
"Naik-turun semuanya. Paling berat awal pandemi karena pekerjaan benar-benar nggak ada," kata Indra Bekti di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (20/04).
Bahkan seperti yang dilansir dari Sosok.ID, tiga bulan sejak pandemi masuk Indonesia Maret 2020, Indra Bekti tidak menerima pekerjaan apapun.
Saat tidak ada pekerjaan, pria yang akrab disapa Inbek itu juga mendapati bisnis kuliner yang dikelolanya mulai goyang.
Investor yang menyokong dana di usaha yang dikelola Indra Bekti juga mencabut modal.
"Semuanya kena imbas. Ruben Onsu dan ayam gepreknya juga kena. Lumayan sulit saat pandemi," ucap Indra Bekti.
Indra Bekti sampai berencana menjual mobilnya supaya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga cicilan.
Source | : | KompasTV,Sosok.id |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar