"Kenapa enggak boleh kerja. Disuruh di rumah aja. Papa mau pipis. A pakai pampers," tanya ibunda.
Sang anak dengan polosnya, seraya berdiri dengan menempelkan punggungnya ke dinding, menjawab bahwa dirinya sengaja ingin mengunci ayahnya itu di dalam kamar.
"Enggak. Dikancing (dikunci). Enggak mau," ujar A begitu polosnya.
Video berdurasi 44 detik itu diunggah oleh sebuah akun Instagram bernama @airmenzone pada Jumat (23/4/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.
Akun tersebut membubuhi narasi, bahwa video tersebut merupakan rekaman momen terakhir seorang kru Kapal Selam KRI Nanggala 402, dengan anaknya yang berinisial A.
"A seakan punya firasat bahwa akan ada musibah yang akan menimpa ayahnya.
Saat ayahnya akan bertugas di KRI Nanggala 402, beberapa hari lalu. A memaksa dan menahan sang ayah untuk tidak bekerja. A mengunci sang ayah di dalam kamar.
Ayah A bernama Lettu Laut (P) Imam Adi, termasuk dalam 53 awak kapal selam Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali," tulis akun tersebut.
Berdasarkan postingan itu, video tersebut diperoleh dari akun Instagram @larasputrim yang diduga merupakan istri dari Letkol Laut (P) Iman Adi.
Source | : | Kompas.com,Grid.ID,TribunJatim.com |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar