GridPop.ID - Duka sedang dirasa Eli Lailatul (35).
Pasalnya sang suami Serda Harmanto yang menjadi awak kapal KRI Nanggala-402 ikut hilang dan belum ditemukan.
Eli Lailatul pun hanya bisa pasrah menunggu kabar.
Hingga pukul 09.00 WIB, Eli hanya duduk di karpet menjaga kedua putrinya yang masih kecil tertidur lelap di atas kasur.
Putrinya tertidur sambil memegang gadget atau gawai di tangan.
Mereka tengah menunggu kepulangan Serda Hermanto di atas kasur yang kini posisinya dipindah ke ruang tengah.
Dua etalase berisikan obat-obat herbal yang dijualnya pun digeser dekat tembok di ruang tamu.
Eli berusaha tegar saat satu persatu tetangga datang memberi dukungan moril di rumahnya di Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.
Kedua orang tua dan mertua Eri juga menemaninya sambil menemani sang cucu yang paling kecil lelap tertidur di ruang tamu sembari mengipasi dengan kain jarik.
Anak keduanya yang masih duduk di bangku SMP bermain gawai sambil menunggu kepulangan ayahnya. Sedangkan anak pertama yang duduk di bangku SMA memilih berada di dalam kamar.
Wanita berkerudung ungu ini mengingat ucapan sang suami sebelum meninggalkan rumah. Yaitu, mengajak anak yang paling kecil untuk jalan-jalan bermain.
"Setiap mau tugas selalu mengajak anak yang paling kecil mau main kemana setiap sabtu minggu. Kalau sabtu minggu tidak bisa, ya sabtu minggu depannya lagi selalu begitu," terangnya.
Pada Senin (19/4/2021) kemarin adalah kontak terakhir. Saat itu, sang suami pamit berangkat kerja bertugas karena di dalam laut susah sinyal.
Setiap akan berangkat tugas, Serda Harmanto memang selalu mengajak anaknya bermain atau sekadar keluar rumah menghabiskan waktu pada akhir pekan.
Begitu pula pekan ini yang seharusnya Serda Hermanto sudah kembali di rumah, menggendong putri kecilnya yang masih TK untuk bermain di akhir pekan.
Namun, pada Rabu (21/4/2021) kemarin dia mendapat kabar bahwa KRI Nanggala-402 hilang kontak sampai saat ini hingga dinyatakan tenggelam.
Usai menerima kabar itu, Eli ditemani ketiga buah hatinya berusaha menghubungi sang suami yang berada di dalam kapal selam tersebut namun susah sinyal.
"Mungkin mereka sudah mengerti, insya allah tegar-tegar anak saya," kata dia.
Eli mengaku saat ini hanya bisa menunggu perkembangan terbaru KRI Nanggala-402 dari posko crisis center Komandan Armada II (Koarmada) Surabaya.
"Ada grup WA nya, saya setiap hari mendapat perkembangan terbaru dari sana," tambahnya kepada TribunJatim.com.
Eli bersama tiga anaknya ingin sang suami Serda Hermanto pulang ke rumah dalam kondisi selamat. Berkumpul kembali dengan keluarga bersama ketiga anaknya.
Seperti yang diberitakan Kompas.com sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) di perairan utara Bali, telah dinyatakan subsunk (tenggelam) pada Sabtu (24/4/2021).
Hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Sabtu.
"Unsur-unsur TNI Angkatan Laut telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala," ungkapnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jatim |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar