Ya, banyak publik bertanya, 'mengapa para awak kapal selam tidak keluar dari pintu emergency dan berenang ke luar untuk menyelamatkan dirinya sendiri?'.
Dilansir melalui GridHot.ID, berikut beberapa faktor yang sebabkan para awak kapal KRI Nanggala 402 tak bisa menyelamatkan diri ke luar kapal.
Pintu yang Rumit
Hal pertama yang harus diketahui adalah kapal selam tidak memiliki pintu emergency yang bisa dibuka dengan leluasa.
Pintu kapal selam jauh lebih rumit dari yang dibayangkan karena dirancang agar tidak bisa dimasuki air laut.
Untuk penggantinya, ada kompartemen penyelamat di mana bagian tersebut tidak bisa dimasuki air karena memiliki sistem isolasi walau bagian lain kapal selam telah bocor.
Dilansir dari San Francisco Maritime National Park Association, dalam kompartemen tersebutlah awak kapal menyelematkan diri.
Kesempatan mereka untuk tetap selamat juga bergantung pada kedalaman air tempat kapal selam tersebut berada.
Tekanan Hidrostatis Air
Apakah yang terjadi jika kru nekat keluar dari kapal di kedalaman 700 meter?
Jika awak kapal membuka pintu kapal selam pada kedalaman tersebut, air akan memasuki kapal dengan sangat cepat dan membanjiri kapal dalam hitungan detik.
Source | : | Kompas.com,Grid Hot |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar