GridPop.ID - Negara India kini tengah menjadi sorotan dunia akibat dilanda 'tsunami' Covid-19.
Lonjakan kasus Covid-19 di India mengalami peningkatan drastis hinhgga mencetak rekor tertinggi di dunia.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, diungkapkan terdapat 352.991 kasus baru dalam satu hari terakhir.
Penambahan kasus ini membuat total kasus di India telah melampaui angka 17 juta kasus.
Selain itu, angka kematian akibat Covid-19 juga melonjak 2.812 kasus menjadi total 195.123 kasus.
Kondisi ini menyebabkan sektor kesehattan di India mengalami colaps. Rumah sakit dan tenaga mediis keawalah menerima dan merawat pasien.
Banyak penderita Covid-19 yang tidak mendapat kamar di rumah sakit, hingga banyak dari mereka yang meninggal di area parkir.
Selain itu, di beberapa kota termasuk ibu kota India terlihat pemandangan yang cukup memilukan.
Mayat pasen Covid-19 dibakar dengan fasilitas darurat yang menawarkan pelayanan massal.
Antrean panjang terjadi di tempat kremasi, bahkan logam alat kremasi sampai meleleh karena terus digunakan untuk membakar.
Alhasil, pemerintah pun memutuskan kremasi massal mengunakan kayu bakar di daerha terbuka dan luas, seperti area parkir.
Melihat kondisi ini Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedroos Adhanom Ghebreyesus menuturkan 'situasi di India sangat memilukan."
Melansir Wartakotalive.com, disebutkan Tedros mengatakan badan kesehatan PBB antara lain mengirimkan "ribuan konsentrator oksigen, rumah sakit lapangan bergerak prefabrikasi dan persediaan laboratorium".
“WHO melakukan semua yang kami bisa, menyediakan peralatan dan pasokan penting.”
Selain WHO, beberapa negara juga mengirimkan bantuan untuk India, diantaranya ada Jerman dan Singapura.
Kembali melansir Kompas.com, perusahaan investasi negara Singapura Temasek turut memberikan bantuan peralatan medis, termasuk pasokan oksigen yang saat ini sangat dibutuhkan oleh India.
Dituliskan CNA, sebanyak empat tabung oksigen kriogenik mendarat di negara bagian Benggala Barat di India pada Sabtu (24/4/2021) malam.
Sementara itu, Jerman akan mengirimkan oksigen dan bantuan medis ke India dalam beberapa hari mendatang.
Jerman telah meminta militer untuk menyediakan fasilitas produksi oksigen, dan dukungan mengangkut barang darurat dan bantuan lainnya ke India.
Jerman telah mengklasifikasikan India sebagai daerah dengan infeksi virus corona tinggi, juga menempatkan negara ini dalam daftar peringatan varian virus corona.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar