Terkuakya aksi Bagong bermula dari bernama Andreas yang saat itu sedang berduka karena ibunya meninggal dunia, tiba-tiba kehilangan HPnya saat sedang dicharge.
Dalam ponsel korban itu, terdapat aplikasi ojek online, sehingga lokasi HP dapat dilacak keberadaannya. Hal ini seperti yang diungkapkan Bhabinkamtibmas Jaglan, Aipda Tarmuji.
"Dalam ponsel korban itu ada aplikasi ojek online. Nah dilacak melalui itu. Kok kebetulan ponsel yang dicuri itu dalam kondisi belum dimatikan dayanya, sehingga GPS masih menyala," ucap Aipda Tarmuji.
GridPop.ID (*)
Source | : | TribunnewsBogor.com,Grid.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar