Di titik itu, Nopparat merasakan kakinya mulai kaku.
Dokter menyarankan amputasi untuk menyelamatkan nyawanya.
Nopparat tak punya pilihan selain menuruti saran dokter.
Mau tak mau, kedua kaki Nopparat pun diamputasi.
Baru-baru ini, Nopparat diundang dalam acara talkshow untuk membagikan pengalamannya.
WHO menyatakan bahwa patogen Streptococcus suis dapat masuk tak hanya melalui makanan yang dimasak kurang dari suhu 70 derajat celcius.
Streptococcus suis juga dapat masuk melalui luka atau goresan pada tangan.
Biasanya ada waktu inkubasi dari satu sampai tiga hari sebelum patogen menyerang tubuh manusia.
Beberapa gejala awal infeksi patogen yaitu demam, mual, muntah, sakit kepala parah, dan sakit otot.
Dalam beberapa kasus, infeksi dapat berujung pada meningitis.
Baca Juga: Disembelih, Babi Ngepet Berulah Lagi hingga Bikin Syok Warga, Kini Terbongkar Fakta Sebenarnya!
Di beberapa belahan dunia, darah ternak memang dikonsumsi.
Tahu atau puding darah babi yang dikonsumsi Nopparat merupakan makanan populer Kanton di Hong Kong.
Makanan itu juga populer di Taiwan dan juga Vietnam.
Di Korea, olahan darah biasanya dari darah kerbau.
Olahan tersebut digunakan untuk sup, dikombinasikan bersama daging atau dimakan bersama karbohidrat. (*)
Komentar