Seperti yang dilansir dari KompasTV, sejumlah warga pun harus bertelanjang bulat sebagai syarat menangkap babi ngepet.
“Orang yang menangkap semuanya tidak pakai baju sama sekali, atau pakai celana sama sekali, tidak sama sekali,"
"Pokoknya bugil, keadaan bugil makanya itu bisa ditangkap,” kata seorang warga, Suhanda.
Usai ditangkap, babi ngepet tersebut kini telah dipenggal kepalanya.
Babi ngepet tersebut pun telah dimakamkan di pemakaman keluarga salah seorang warga yang tak jauh dari lokasi penangkapan.
Sebab jika tidak segera dipenggal dan dikuburkan, ditakutkan bakal semakin banyak orang yang berkerumun.
"Karena sekarang kita lagi pencegahan Covid-19, makanya kita cepat-cepat dari RT, dari RW, mengatakan harus dieksekusi secepatnya supaya tidak ada kerumunan banyak-banyak," terang Suhanda.
Source | : | Grid.ID,KompasTV |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar