GridPop.ID - Gara-gara pegangan tangan di pinggir pantai, pasangan suami istri ini dicokok petugas.
Akibatnya, pasangan ini meradang dan geram lantaran merasa tak melakukan kesalahan.
Pasalnya, tak sedikit pasangan muda-mudi pacaran di tempat yang sama tapi tidak mendapat teguran.
Pengguna Facebook bernama Julissa mengungkapkan kekesalannya karena ia dan suaminya merasa ditegur dengan tidak sopan oleh petugas tersebut beberapa waktu lalu.
Peristiwa ini terjadi di Pantai Senok, Malaysia.
Julissa Hisham bercerita ia dan suaminya didatangi sekelompok orang yang mengaku 'petugas' tapi tidak menunjukkan kartu tanda pengenal.
Sebelum didatangi, keduanya sempat diawasi terlebih dahulu.
Dalam unggahannya, Julissa mengaku tak keberatan jika ditegur dengan sopan.
Namun 'petugas' tersebut menegur justru seperti ingin mengajak berkelahi.
Julissa mengeluhkan mengapa petugas tersebut mendatangi dan menegur mereka, tapi diam saja saat ada pasangan muda-mudi yang belum menikah yang melakukan hal yang lebih berani lagi di sana.
Melalui akun Facebooknya, Julissa mengunggah bukti foto dokumen yang menunjukkan bahwa benar dirinya telah menikah.
Selain itu, Julissa mengaku ia berjalan-jalan di pantai tak berdua saja dengan sang suami.
Ia datang bersama keluarganya juga, terbukti dari foto Julissa dan suami yang diambil oleh sang adik.
Marah karena tak mendapatkan maaf dari kelompok petugas tersebut, ia berkata dengan nada sarkasme bahwa 'haram' bagi suami istri berpegangan tangan di Pantai Senok.
Sedangkan sebaliknya, jika belum menikah, hal itu tidak masalah.
Netizen pun ikut geram dengan aksi petugas tersebut dan mempertanyakan apakah benar mereka pihak berkuasa.
Salah satu netizen menulis, "Apa benar mereka pihak berwenang? Apa mereka menunjukkan kartu pengenal?"
Julissa mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki kartu tanda pengenal apapun.
Netizen lain menyarankan Julissa untuk menuntut kelompok tersebut.
Sejak diunggah 8 Maret lalu, postingan Julissa Hisham kini telah dibagikan lebih dari 7500 kali dengan ratusan komentar.
(*)
Komentar