GridPop.ID - Prahara rumah tangga Tsania Marwa dan Atalarik Syah memang masih menjadi sorotan publik.
Kini keduanya malah terlibat aksi saling sindir melalui laman Instagram masing-masing.
Dilansir dari Tribunnews.com, Tsania Marwa sebelumnya gagal menjemput anaknya yang berada di rumah Atalarik Syah.
Meski Tsania lah yang telah dinyatakan menang atas hak asuh anak oleh Pengadilan Agama Cibinong, namun upaya untuk kembali berkumpul bersama buah hatinya tak semudah yang dikira.
Padahal saat itu Tsania telah didampingi petugas Pengadilan Agama, KPAI dan pihak kepolisian juga.
Namun Atalarik menyebut bahwa kedua anaknya tetap ingin tinggal bersamanya.
Ditengah konflik rumah tangganya, Tsania dapat bertemu dengan Maia Estianty.
Dalam unggahan Instagram milik @tsaniamarwa54, ia pamer potret kebersamaan dengan istri Irwan Mussry.
Tsania dan Maia berpose mengepalkan tangan dengan pamer senyum di wajah keduanya.
Mantan istri Atalarik Syah itu kemudian membubuhkan caption yang menyinggung tentang hukum Allah.
"Ketika hukum manusia belum mampu untuk mengatasi segala keadilan,
Hukum Allah lah yang akan menjawab semuanya. Time will tell," tulis Tsania Marwa.
Ia kemudian mengucapkan rasa terimakasih pada Maia Estianty atas dukungan yang telah diberikan padanya.
"Terima kasih Bunda @maiaestiantyreal," lanjutnya.
Maia lantas merespon unggahan artis berusia 33 tahun itu.
"Mantap !!!!! Dan biarkan Allah yang bekerja untuk umatNya !!!," ujar Maia Estianty.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, Atalarik Syah sempat membuat surat terbuka usai Tsania Marwa melakukan penjemputan anaknya.
Dalam surat terbuka yang ia unggah ke Instagram @ariksyach, Atalarik menyebut bahwa kedua anaknya ingin tetap tinggal bersamanya.
Tak hanya itu, eksekusi yang dilakukan Tsania juga sangat disayangkan oleh artis berusia 47 tahun itu.
Atalarik menuliskan adanya tindakan kekerasan terhadap anak-anaknya hingga akhirnya menyebabkan ketakutan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Veronica S |
Komentar