Sementara itu, mengutip pemberitaan Grid.ID, dalam merayakan hari penting ini, umat Buddha rupanya punya ritual tersendiri yang sudah menjadi tradisi yang mendarah daging.
Meski tak banyak yang masih menerapkan dengan lengkap, ritual Waisak ini adalah salah satu peninggalan budaya dan agama yang patut dilestarikan.
Penasaran seperti apa saha ritual yang dilakukan umat Buddha dalam menyambut perayaan Waisak 2019?
Yuk simak tahapan ritualnya yang telah dirangkum Grid.ID dari The Star!
1. Perbanyak Merenung dan Berdoa
Seperti perayaan Nyepi, pada hari Waisak umat Buddha biasanya memperbanyak renungan dan doa.
Hal ini bertujuan untuk merenungkan atau intropeksi diri atas setiap hal yang telah dilakukan selama setahun ini.
2. Kenakan Busana Putih
Sebenarnya tak ada aturan berpakaian saat hendak berdoa di hari Waisak.
Namun para ahli mengatakan dalam ajaran Buddha warna putih melambangkan kemurnian.
Sehingga ada baiknya mengenakan busana putih untuk berdoa di hari Waisak untuk menyempurnakan agama.
3. Menyalakan Lampu Minyak atau Lilin
Menyalakan lampu minyak atau lilin adalah pemandangan umum yang terjadi ketika hari Waisak.
Dalam filosofi Buddha, menyalakan lampu minyak atau lilin bermaksud untuk mengusir kegelapan dan penerangan bagi kehidupan seseorang.
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar