GridPop.ID - Tak terasa lebaran hari raya Idul Fitri 1442 H sudah di depan mata.
Kabar-kabar terkait mudik lebaran 2021 pun telah ramai menghiasi televisi dan media sosial Tanah Air.
Namun bak petir di siang bolong, ahli tarot Denny Darko justru meramalkan bencana mengerikan terkait kasus covid-19 di Indonesia.
Seperti diketahui, lebaran idul fitri tahun ini masih dirayakan dalam kondisi keprihatinan akibat pandemi covid-19.
Sama seperti tahun lalu, pemerintah kembali melarang masyarakat untuk melakukan mudik lebaran.
Larangan mudik lebaran itu sudah mulai diberlakukan sejak tanggal 6-17 Mei 2021.
Melansir Kompas.com, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menjelaskan aturan larangan mudik ini diambil guna mengantisipasi lonjakan kasus positif covid-19.
Wiku khawatiran meningkatnya mobilitas atau pergerakan penduduk saat mudik bisa berdampak pada meningkatnya jumlah kasus aktif.
Senada dengan Wiku, ahli tarot juga mengurai kekhawatirannya terkait peningkatan kasus covid-19 di Indonesia.
Dilansir dari GridStar.ID, Denny Darko sempat mendapat penerawangan akan lonjakan kasus covid-19 usai lebaran 2021.
Hal itu diutarakan Denny Darko seperti dikutip dari akun Instagram @insta_julid pada Selasa (4/5/2021).
"Ini semua akan terjadi sangat senyap," ujar Denny Darko.
"Saat itu terjadi kita akan kaget, tiba-tiba saja nanti rumah sakit sudah penuh, tempat tidur cadangan sudah habis."
"Dan dokter-dokter akan dipanggil dari liburan mereka untuk merawat jumlah kasus yang melonjak pesat," tegasnya.
Bahkan yang lebih mencengangkan, kasus covid-19 kali ini disebut Denny Darko bisa memakan banyak korban jiwa.
"Tidak hanya ratusan, ini akan ribuan orang meninggal. Bahkan, jika tidak ditangani dengan tepat mungkin hingga akhir tahun kita takutkan akan bisa mencapai jutaan orang," ujar Denny.
"Karena di India sudah terjadi dan ini sudah dekat sekali, dan India ini adalah negara tertutup, di antara mereka tidak mungkin ada orang baru masuk ke situ membawa virus baru," imbuhnya.
Denny Darko mengungkapkan virus bakal bermutasi, sehingga PSBB bakal kembali diberlalukan.
"Artinya virus tersebut bermutasi di antara mereka sehingga nanti kita tidak akan tahu virus bermutasi dan siap untuk memusnahkan kita.
Yang saya lihat lagi nanti akhirnya akan terjadi PSBB untuk kesekian kalinya tapi kali ini mungkin akan mendekati lockdown," bebernya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid Star |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar